Pilpres 2019
Sebut Prabowo Menang, BPN Diminta Buka Data Survei Internal oleh TKN, Polster, hingga Pengamat
Kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih percaya oleh hasil real count atau hitung manual yang dilakukan timnya. BPN lalu didesak untuk buka data.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Dikutip dari TribunJateng.com, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, ikut berkomentar mengenai penolakan kubu 02 terhadap hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Ia menuturkan BPN baiknya menjelaskan metodologi serta faktanya.
"Mereka (BPN) harus menjelaskan metodologinya, beberkan bukti dan faktanya. Jika itu real count, dari berapa persen daerah yang sudah dilakukan perhitungan itu harus dibuktikan," kata Emrus, dalamm keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2019).
• Soal Hasil Survei 02 Prabowo Menang Pilpres, Lembaga Survei dan Pengamat Tagih Metodologi dan Data
Ia juga mengkritik kubu 02 menyamakan real count yang ditemukan 02 dengan hasil quick count lembaga survei.
Lanjutnya, apalagi pada real count kubu 02 baru sebagian data.
"(Real count internal) itu tidak bisa disamakan dengan quick count lembaga survei," kata Emrus.
Menurutnya, hitung cepat lembaga survei, jelas Emrus, bisa dipertanggungjawabkan secara statistik.
"Dan quick count ini sudah teruji di dunia," tegasnya.
"Kalau mengatakan ada dugaan kecurangan itu harusnya mereka punya bukti. Sampaikan saja ke Bawaslu. Nanti Bawaslu akan berkoordinasi dengan penegak hukum jika memang ditemukan ada tindak pidana," pungkas Emrus. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: