Terkini Internasional
Korban Tewas Ledakan Bom di Gereja dan Hotel Sri Lanka Mencapai 290 Orang
290 orang telah menjadi korban tewas setelah ledakan menghantam serangkaian gereja dan hotel di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/4)
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - 290 orang telah menjadi korban tewas setelah ledakan menghantam serangkaian gereja dan hotel di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/4/2019).
Hingga kini pemerintah Sri Lanka belum menyebut pihak tertentu sebagai dalang serangan.
Namun kepolisian setempat mengatakan telah menangkap 24 orang yang diduga menjadi dalang ledakan bom ini.
Selain 290 korban tewas, sekitar 500 orang mengalami cedera.
Perkataan tersebut dikemukakan dalam jumpa pers Minggu (21/04), menanggapi rumor bahwa aparat memiliki informasi intelijen mengenai rencana serangan.
"Kita harus mencari tahu mengapa langkah-langkah pencegahan tidak ditempuh. Baik saya maupun para menteri tidak diinformasikan," ujarnya.
"Saat ini prioritasnya adalah menahan para penyerang," tambahnya.
• Pemerintah Sri Lanka Blokir Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Apa Sebabnya?
Kabar bahwa aparat punya informasi bahwa terdapat potensi serangan dikuatkan Menteri Telekomunikasi Harin Fernando.
Dia mengunggah beberapa foto yang tampak seperti surat berisi laporan intelijen bertanggal 11 April, atau 10 hari sebelum kejadian.
Sejauh ini belum diketahui pihak mana yang berada di balik serangan, namun kepolisian Sri Lanka telah menahan 13 orang.
Pemerintah meyakini serangan bom bunuh diri digunakan dalam serangan ke sejumlah gereja dan hotel.
Pada Minggu (21/4), Angkatan Udara menyebut bom rakitan telah ditemukan di dekat bandara Kolombo.
"Pipa PVC sepanjang 1,8 meter berisi peledak telah ditemukan," sebut juru bicara AU Sri Lanka, Gihan Seneviratne, kepada media setempat.
Pemerintah Sri Lanka menerapkan jam malam di seluruh negeri hingga waktu yang tidak ditentukan menyusul serangan terkoordinasi di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu (21/04).
Hingga kini sedikitnya 207 orang meninggal dunia dan 450 lainnya mengalami luka dalam serangan bertepatan dengan perayaan Paskah itu.
• 7 Orang Ditangkap seusai Rentetan Ledakan Bom di Sejumlah Gereja dan Hotel Sri Lanka