Pilpres 2019
Minta Lembaga Survei Akhiri Jadi Tim Sukses, Fahri Hamzah: Saya Tahu Bisnis Ini Mahal
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta lembaga survei atau polster berbenah agar tidak ada banyak wilayah yang abu-abu.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Hal ini diungkapkan melalui akun Twitternya, @yunartowijaya, Jumat (19/4/2019).
Mulanya ia mengatakan pihak kubu 02 selalu 'melantur' mengenai hasil quick count di sejumlah lembaga survei.
Ia juga menyinggung kubu 02 yang tak mau membuka data mentah internal survei untuk quick count internal mereka.
Yunarto lalu menantang Fadli Zon bernazar mengenai hasil hitung surat suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Apabila hasil KPU kubu 02 menang, ia akan berhenti menjadi polster atau lembaga survei.
• Tantang Fadli Zon Mundur dari Politik jika Hasil KPU 01 Menang, Yunarto: 02 Unggul Saya Berhenti
Sebaliknya, apabila hasil KPU kubu 01 menang, maka ia meminta agar Fadli Zon berani mundur dari politik.
"Khan ngelantur sepihak terus nih ttg QC, diajak buka data mentah pun dihadapan publik gak ada yg mau, ya udah saya ajak @fadlizon bernazar...
Kalo real KPU 02 unggul saya berhenti jadi polster, kalo 01 yg unggul anda mundur dari politik... Gimana?," tulis @yunartowijaya.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Fadli Zon terkait tantangan tersebut.
• Jokowi-Maruf Menang Hasil Quick Count, Relawan Pengusaha Nasional Sudah Gelar Syukuran
Diberitakan sebelumnya, sejumlah lembaga survei memberikan hasil perhitungan cepat atau quick count, dan menunjukkan paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memperoleh hasil lebih unggul.
Lembaga survei tersebut di antaranya, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking, Indikator, hingga Litbang Kompas.
Meski begitu, kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih mempercayai oleh hasil real count atau hitung manual yang dilakukan timnya di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia, dikutip dari Kompas Tv.
Prabowo meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.
Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres dengan angka 62 persen.
"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukungnya.
• Update Real Count KPU Pilpres 2019, Jokowi-Maruf Amin Vs Prabowo-Sandi, Minggu 21 April 2019