Pilpres 2019
Prabowo-Sandi Kalahkan Jokowi-Ma'ruf di Mandina, sang Bupati Dahlan Hasan Mengundurkan Diri
Beredar surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tonton video surat pengunduran diri:
TANGGAPAN KEMENDAGRI
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar angkat bicara mengenai sepucuk surat dari Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan.
Dalam surat pernyataan yang sudah beredar luas itu, Bupati Dahlan Hasan membubuhkan pernyataan pada intinya pengunduran diri.
Alasannya, hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2019 Kabupaten Madina sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.
Surat yang ditandatangani pada 18 April 2019 dari Bupati Dahlan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta tembusan ke Menko Perekonomian Darmin Nasution.
“Lebay juga itu. Ini kan pilpres bukan pilgub. Seharusnya enggak ada hubungannya. Kalau memang begitu, mungkin kepala daerahnya tidak netral apa bagaimana,” kata Bahtiar kepada Tribun Medan melalui sambungan telepon, Minggu (21/4/2019).
• Saling Klaim Kemenangan Pilpres 2019, TKN Mengaku Siap Adu Data dengan BPN soal Hasil Quick Count
UPDATE REAL COUNT DI SUMUT
Masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan perhitungan suara (real count) melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) www.kpu.go.id.
Khusus di Sumatera Utara, Jokowi- Ma'ruf Amin dan Prabowo- Sandi bersaing ketat.
Penelusuran www.tribun-medan.com, suara masuk hingga 21 April 2019 pukul 12.00 WIB baru 10,03 persen.
Hasilnya, pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin mengantongi suara 389.633.
Sedangkan Prabowo- Sandi memperoleh 370.752.
Perolehan suara di atas berasal dari 33 kabupaten/ kota di Sumut.
• Faktor-faktor Tumbangnya Petugas TPS pada Pemilu dan Pilpres 2019, Begini Penjelasan KPU
Suara kedua paslon ini pun cukup ketat, misalnya di Kota Medan dan Tebing Tinggi.