Tanggapi Situasi Pasca-Pemilu, Yenny Wahid Singgung Pihak-pihak yang Ingin Buat 'Chaos' Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menanggapi situasi pasca-pemilu dan hasil perolehan suara sementara kedua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

Bahkan dalam keterangannya itu, Yenny Wahid juga menyinggung pihak-pihak yang berniat menjatuhkan pemerintahan Indonesia.

Dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Jumat (19/4/2019), Yenny Wahid awalnya diminta menanggapi situasi pasca-pilpres dan serangan-serangan yang sering dituduhkan pada KPU.

Secara tegas, Yenny Wahid menjelaskan bahwa dirinya mempercayai kinerja KPU meskipun memang ada beberapa kekurangan.

• Lembaga Surveinya Diminta Bubar karena Tak Dipercayai Kedua Kubu, Burhanudin Muhtadi: Ya Terserah

Selain itu, Yenny Wahid juga sempat mengungkapkan ucapan terima kasih dan rasa hormat pada semua aparat penegak hukum yang membantu kelancaran pemilu 2019 ini.

Barulah, setelah menyampaikan hal tersebut, Yenny Wahid kemudian meminta semua pihak berhati-hati terhadap proses politik yang sedang terjadi di Indonesia.

"Yang ingin saya catat, kita semua harus berhati-hati, terhadap siapa? Terhadap penunggang gelap proses politik yang sedang terjadi pada saat ini," kata Yenny.

"Ada pihak-pihak yang memang menginginkan chaos  (kekacaun) terjadi di Indonesia, dan ketika chaos terjadi maka mungkin mereka ingin mengambil alih kekuasaan," kata Yenny Wahid.

• Jawaban Rustam Ibrahim saat Ditanya jika Penghitungan KPU Selesai Apakah akan Terjadi People Power

Lebih lanjut, Yenny Wahid menduga nantinya, pihak-pihak tersebut ingin berkuasa di Indonesia dengan cara-cara yang tidak benar.

"(Mereka) ingin berkuasa dengan cara-cara yang tidak demokratis. Ini yang harus kita waspadai justru," terang Yenny Wahid.

Untuk itu, Yenny Wahid kemudian mengimbau agar semua pihak baik elite politik sampai masyarakat menjaga sikap dalam menanggapi hasil pemilu.

"Nah ini makanya kedewasaan rakyat, kedewasaan para elite politik menjadi sangat penting," kata Yenny Wahid.

"Untuk itu ke depan sambil menunggu hasil KPU resmi diumumkan mari kita saling memperbanyak silaturahmi, antara elite saling berkunjung antara masyarakat juga saling ngopi-ngopi, saling sarapan nasi uduk kembali ke kehidupan normal," lanjutnya.

Yenny Wahid juga mengimbau, pemilu yang hanya lima tahunan jangan sampai merusak persaudaraan.

"Pilpres pileg hanya lima tahunan, tetapi persahabatan persaudaraan ini tidak akan lekang oleh waktu," kata Yenny Wahid.

Lihat videonya di menit 9:44:

WOW TODAY:

(TribunWow.com/Nila)