Kabar Tokoh
Pengakuan Mantan Pembunuh Sadis John Kei, Awal Mula Terjerumus Dunia Hitam hingga Kini Jadi Pendeta
John Kei, ia pembunuh sadis yang paling ditakuti. Awalnya hanya seorang sekuriti hingga kesal dan membunuh orang tanpa sengaja dan berlanjut.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
"Nah setelah bebas dari penjara, itu pas keluar tahun 95 itu mulai ada (pakai) ekstasi," ceritanya.

• Viral Video Pengakuan Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Lihat Reaksi Polisi Dengar Gaya Bicaranya
Ia saat itu mengaku penasaran dengan orang-orang yang datang ke diskotik bergoyang karena mengkonsumsi ekstasi atau narkoba.
"Saya bawa pulang ke rumah saya dimpan satu minggu tidak berani (coba)."
"Tapi karena datang terus ke diskotik, akhirnya mencoba," ulasnya.
Andy lalu menanyakan asal mula organisasi John Kei yakni Angkatan Muda Kei, kapan terbentuknya.
"Itu Angkatan Muda Kei terbentuk saat ada kerusuhan, akhirnya kita anak muda lain berkumpul dan cari cara bagaimana agar kita jangan saling menuduh lalu bikin satu organisasi agar bisa menyatukan satu kubu," ujarnya.
Munculah organisasi tersebut yang menunjuk John Kei sebagai ketua.
Anggota oragnisasi itu disebutkannya berjumlah ribuan orang.
"Kalau saya ke diskotik itu kan ribut, pindah ribut, ke sana ribut, jadi mungkin hampir tiap malam ribut saja," ungkap John Kei.
"Saya bilang saat itu, ya ini kehidupan, orang mungkin akan berubah tapi saya kira saat itu belum waktunya," tuturnya.
• Viral di IG Detik-detik Nelayan Ditemukan Bertahan di Laut dengan Pecahan Jeriken, Terjebak 14 Jam
John Kei berujar orang tuanya selalu menangis saat melihatnya selalu berkelahi.
John Kei mengaku pernah menjelaskan ia memiliki hidup yang keras untuk mengangkat derajat orang tuanya.
"Saya jelaskan saat makan, saya bilang ingin mengangkat derajat kalian (orang tua)."
Orang tuanya kala itu memaklumi dan menjawab jika memang niat Joh Kei demikian, Tuhanlah yang tahu niat manusia.
"Kalau ya saya memang dianggap, sampah masyarakat, termasuk paling bengis, tapi saya punya hati juga, punya kasih juga, jadi saya sering membantu juga keluarga, saudara-saudara," jelas John Kei.