Breaking News:

Terkini Daerah

Awal Pertemuan Korban dan Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Aplikasi Gay sejak Setahun Lalu

Pihak kepolisian Polda jatim menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan terhadap Budi Hartanto,yang mayatnya ditemukan terbungkus koper.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
Akun Facebook TribunJatim.com
Konferensi pers kasus pembunuhan Budi Hartanto di Polda Jatim, Senin (15/4/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian Polda jatim menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan terhadap Budi Hartanto, seorang guru honorer, yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dan terbungkus dalam koper di Blitar, Rabu (3/4/2019).

Dalam konferensi pers tersebut, terungkap kisah awal mula pelaku pembunuhan Aris Sugianto  (AS) dan korban pertama kali berkenalan.

Aris mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa antara dirinya dan korban awalnya berkenalan melalui sebuah aplikasi pencari jodoh khusus hubungan sesam jenis (gay) bernama 'H*r**t'.

"Dia berkenalan dengan korban itu melalui aplikasi. Aplikasi kalau enggak salah namanya H*r**t," ungkap Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gupuh Setiono, seperti dikutip TribunWow.com dari siaran video langsung Facebook Tribun Jatim, Senin (15/4/2019).

Update Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper: Polisi Temukan Ini setelah Geledah Kediaman Tersangka

 

Pelaku pembunuhan Budi Hartanto
Pelaku pembunuhan Budi Hartanto (Facebook)

Gupuh kemudian melanjutkan bahwa menurut keterangan tersangka, ia dan korban berkenalan semenjak bulan Juli tahun 2018.

"Kurang lebih hampir setahun," jelasnya.

Dari perkenalan tersangka dan korban itu, kemudian keduanya sudah pernah bertemu dengan korban sebanyak tiga kali.

"Pengakuan tersangka sudah bertemu dengan korban tiga kali, itu di rumahnya," ungkapnya.

Hingga kemudian di pertemuan keempatlah pembunuhan tersebut terjadi.

"Yang terakhir di tempat usahanya di warung itu," lanjut Gupuh kemudian.

Dari hubungan yang dilakukan keduanya, Gupuh menjelaskan bahwa korban selama ini berperan menjadi sosok perempuan dalam hubungan sesama jenis tersebut.

Berusaha Kabur, Kaki Kiri Satu Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper Ditembak Polisi

Pelaku Merasa Menyesal

Dalam konferensi pers yang digelar oleh pihak kepolisian tersebut, tersangka Aris mengungkapkan bahwa dirinya merasa menyesal atas apa yang telah ia lakukan terhadap korban.

"Sekali lagi saya sampaikan kepada keluarga korban, saya minta maaf sebesar-besarnya," ucap Aris yang terlihat mengenakan baju khas tahanan berwarna oranye.

"Saya di sini hanya bisa menyesal dan menangis serta mendoakan semoga arwah diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan di tempat orang-orang yang beriman," lanjutnya kemudian.

Aris juga mengatakan bahwa dirinya hingga saat ini masih teringat akan korban.

Pelaku Ungkap Detik-detik Bunuh Budi Hartanto, Korban Marah Tak Diberi Uang setelah Hubungan Intim

Kronologi Kematian Korban

Dua pelaku yakni Ajis Prakoso dan Aris Sugianto menjelaskan detik-detik kematian korban.

Diketahui, korban tewas dibunuh lantaran terjadi cekcok di antara keduanya.

Hal tersebut dijelaskan oleh pelaku Aris Sugianto sambil menangis di hadapan awak media.

"Ada pertengkaran percekcokan masalah uang yang saya janjikan," jelas pelaku Aris Sugianto.

Tak mampu menjelaskan lebih banyak, keterangan dari pelaku kemudian dilanjutkan oleh Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiono.

Dijelaskannya, pelaku awalnya berjanji akan memberikan uang pada korban setelah berhubungan badan.

"Jadi dia mau ngasih korban, ternyata yang bersangkutan tidak punya uang, lalu pinjam pada Ajis Prakoso," jelas Gupuh.

Kasus Mutilasi Budi Hartanto, Ternyata Korban 4 Kali Hubungan Intim dengan Pelaku dan Dibayar

 

(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup (Surya)

Lantaran pelaku Ajis Prakoso juga sedang tidak mempunyai uang, korban kemudian marah pada pelaku.

Saat marah itulah, pelaku Ajis sempat mengingatkan pada korban untuk tidak marah, lantaran sudah malam.

"Dia (Ajis) juga tidak memiliki uang lalu korban marah-marah di situ diingatkan sama saudara Ajis, lalu korban ini menurut keterangan Ajis tidak terima dan menampar Ajis," jelas Gupuh.

Tak hanya sampai di situ, korban juga memarahi Ajis dan mengatakan bahwa urusan korban dengan Aris Sugianto bukan urusan Ajis.

"Karena dia (korban) mengingat dan mengatakan 'ini bukan urusan kamu'," jelas Gupuh.

Pertiakaian keduanya diketahui terjadi di dalam kamar milik pelaku Aris.

Saat marah-marah itulah, korban kemudian keluar dari kamar.

"Setelah melakukan pertemuan di dalam kamar lalu si korban keluar sambil marah-marah, ketemu sama Ajis mengingatkan sudah malam jangan marah-marah diingatkan oleh Ajis tidak terima ditampar Ajis, Ajis tidak terima kembali menampar," kata Gupuh.

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sadis yang Memutilasi Budi Hartanto sampai Kepala Korban Putus

Setelah itu, korban Budi Hartanto ternyata sempat berencana menyerang Ajis.

"Dan menurut keterangan Ajis korban mengambil pisau yang tergeletak di balai tempat duduk di luar. Kemudian diayunkan kepada Ajis ditangkis," kata Gupuh.

Saat itulah senjata tajam yang dipakai oleh korban berhasil direbut oleh pelaku.

Seakan gelap mata, Ajis kemudian menyabetakan senjata tajam tersebut pada tangan korban.

"Setelah ditangkis maka golok itu bisa direbut oleh Ajis, dan Ajis menyabetkan golok itu ke sebelah tangan kiri, lalu saat korban minta tolong dilakukan penganiayaan lagi oleh Ajis, sampai terjongkok terlungkup dan di situ dilakukan pembacokan berkali-kali oleh saudara Ajis dibantu oleh Aris ," papar Gupuh.

Terkait mutilasi yang dilakukan oleh Ajis dan Aris, dua pelaku tersebut merasa kebingungan lantaram jasad korban tidak cukup saat hendak dimasukkan ke dalam koper.

"Pada saat korban sudah meninggal itu mau dimasukkan ke koper namun tidak cukup, karena tidak cukup lalu dikeluarkan lagi dari koper lalu Aris mendorong untuk dipotong saja, dan koper ini diambil dari rumah Aris," ungkap Gupuh.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Budi HartantoGaypenemuan mayat tanpa kepala di dalam koperPenemuan mayat tanpa kepala di Blitar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved