Pemilu 2019
Jaga TPS WNI di KBRI Singapura, Krishna Murti Rela Berdiri 10 Jam
Jaga TPS masyarakat Indonesia di KBRI Singapura, Krishna Murti rela berdiri 10 jam.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perwira Tinggi Polisi RI, Krishna Murti tengah menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di KBRI Singapura.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi, Krishna Murti sampai rela berdiri 10 jam.
Hal tersebut diunggah Krishna Murti melalui unggahan Instagram @krishnamurti_bd91 pada Minggu (14/4/2019).
Tampak Krishna Murti tengah berdiri di dekat pintu masuk TPS.
Krishna Murti mengenakan jaket warna hitam serta celana krem.
• Antusiasme Tinggi WNI di Singapura Ikuti Pemilu 2019, Rela Antre Panjang di Bahu Jalan untuk Nyoblos
Tampak kartu tanda pengenal yang tergantung di ikat pinggangnya.
Di belakang Krishna Murti terlihat kerumunan WNI yang antre ingin mencoblos.
"Undangannya dibuka, undangannya!" teriak Krishna Murti memperingatkan para WNI yang sudah siap dengan undangan masing-masing.
"Yang hamil! Yang hamil!" teriak Krishna Murti lagi.
Melalui caption unggahan itu, Krishna Murti bercerita bahwa sebagai seorang polisi, ia harus bertanggungjawab mengamankan jalannya Pemilu.
Maka dari itu Krishna Murti rela berdiri hingga 10 jam untuk menjaga TPS hingga situasi aman terkendali.
• TPS di Kuala Lumpur Dipangkas dari 255 menjadi 3 Lokasi, WNI yang Datang Mencoblos Membeludak

"Polisi ya polisi. Tugasnga ya tetap polisi. Berdiri 10 jam jagain puluhan ribu orang nyoblos..
Alhamdulillah aman. Tinggal tunggu nanti tanggal 17 April hari penghitungan suara disini.. #kmupdates Yang hamil yang hamil..," tulis Krishna Murti.
• Ratusan TPS di Kuala Lumpur Dipangkas Jadi Tiga, Ini Penjelasan KPU
Sebelumnya, Krishna Murti juga sempat mengabadikan antrean panjang para WNI.
Dalam unggahannya, tampak antrean panjang di bahu jalanan di Singapura.
WNI dari berbagai kalangan tampak mengantre dengan rapi demi memberikan suaranya.