Pilpres 2019
Lembaga Riset Digitroops Sebut di Medsos Hoaks soal Jokowi Ternyata Jauh Lebih Banyak, Apa Saja?
Hoaks-hoaks itu berdasarkan survei dinilai merugikan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berita bohong atau hoaks mengenai calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) ternyata jauh lebih banyak daripada Prbaowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lembaga riset politik Digitroops.
Digitroops menyebut, kabar hoaks ini merugikan Jokowi.
“Ketika di-breakdown data yang paling banyak terdampak oleh hoaks adalah petahana,” kata peneliti Digitroops Yusep M Sofyan.
Menurut Sofyan, data dikumpulkan dari monitoring media sosial selama bulan Maret-April 2019.
Ada tujuh hoaks terbesar yang menyerang Jokowi selama lima pekan terakhir sebelum pencoblosan pilpres 17 April 2019, yakni:
• TKN Jamin Kampanye Akbar Jokowi-Maruf di GBK akan Tuntas sebelum Debat Terakhir Digelar
1. Jokowi dianggap sebagai PKI
2. Jokowi akan hilangkan azan
3. Jokowi dianggap anti Islam
4. Jokowi legalkan pernikahan sejenis
5. Surat suara tercoblos untuk Jokowi
6. Jokowi tawarkan Bogor ke China
7. Jokowi membiarkan Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing
Hoaks soal Jokowi dan PKI, kata Yusep, merupakan isu yang selalu dibicarakan.
Menurut hasil pantauan mereka, isu ini selama 24 jam selalu diakses di atas 2.000 kali.