Pemilu 2019
Kasus Surat Suara Pemilu 2019 di Malaysia Sudah Tercoblos Jadi Sorotan Media Asing
Surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia menjadi sorotan oleh media asing.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Surat suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos di Malaysia menjadi sorotan media asing, khususnya media di Negeri Jiran tersebut.
Satu media Malaysia, Malaymail, pada Jumat (12/4/2019), memberitakan terkait Indonesia yang tengah menyelidiki klaim kecurangan suara setelah ditemukannya ribuan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.
Atas kejadian ini, Kepala Kepolisian Negara Bagian Selangor, Malaysia, Noor Azam Jamaludin, turut angkat bicara atas peristiwa surat suara yang sudah tercoblos.
Noor Azam menjelaskan bahwa pihak kepolisian di Malaysia juga ikut menyelidiki kasus ini.
• Tanggapan Fadli Zon soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Sebuah Kecurangan yang Terstruktur
Dilaporkan ada satu juta pemilih Indonesia terdaftar yang tinggal di Malaysia akan memberikan hak suara lebih awal di lebih dari 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menjelaskan bahwa pihaknya telah dikirim ke Malaysia untuk menyelidiki sebanyak 20.000 surat suara tersebut.
"Ini menyangkut masalah yang sangat sensitif dan karena itu terjadi di negara lain, kami melakukan penyelidikan yang sangat hati-hati," kata Arief Budiman pada konferensi pers, Kamis (11/4/2019).
Dikatakan pihak oposisi Indonesia telah memberikan protes termasuk kesalahan tanggal lahir dan duplikat pada nomor KTP hingga hampir 10 persen dari sekitar 17,5 juta pemilih terdaftar.

Diberitakan sebelumnya, kasus tersebut menuai perhatian khusus oleh sejumlah media internasional.
Seperti yang terlihat pada dua media besar seperti New York Times dan Washington Post.
• Minta Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diusut, BPN: Saya Khawatir Demokrasi Kita Terancam
Washington Post serta New York Times mewartakan adanya surat suara yang telah tercoblos pada bagian milik calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo serta Ma'ruf Amin.
Padahal pemungutan surat suara baru akan digelar pada Minggu (14/4/2019).
Artikel tersebut juga menerangkan bahwa petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia sudah mengirimkan anggotanya untuk melakukan pengecekan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
Surat suara tersebut diketahui sudah dikirim ke Malaysia sejak satu minggu sebelum ditemukan sudah tercoblos.
• Panwaslu Kuala Lumpur Jelaskan Kronologi Lengkap Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Pemberitaan mengenai surat suara terscoblos tersebut awal mulanya diketahui lantaran beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan adanya surat suara yang tercoblos.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Selangor, Malaysia.

Berita tentang adanya surat suara yang tercoblos di Malaysia ini kemudian menjadi perbincangan para warganet.
Diketahui, kasus ini mendapat perhatian para pengguna media sosial seperti Twitter dengan ramainya tagar #HoaxSelangor.
Hingga artikel ini ditayangkan, sebanyak lebih dari 38 ribu pengguna Twitter sudah memposting unggahannya terkait kasus tersebut.

Bermula dari Video yang Viral di Media Sosial
Sejumlah video penggerebekan yang menunjukkan puluhan kantong surat suara Pemilu dan Pilpres 2019 yang sudah tercoblos beredar luas di media massa.
Dalam video yang beredar itu, puluhan kantong surat suara tercoblos berwarna hitam tampak berada di sebuah ruangan kosong berbentuk ruko.
Seorang yang merekam menyebutkan, dirinya dan sejumlah orang yang tampak dalam video itu melakukan penggerebekan di sebuah ruko kosong di kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.
"Barang-barang yang sudah dicoblos, kita dari pihak 02 di satu kedai kosong ini barang-barangnya yang sudah dicoblos di Bandar Baru Bangi, Malaysia, Selangor," kata sang perekam.
• Dua Komisioner KPU Bakal Bertolak ke Malaysia untuk Cek Kabar Surat Suara Tercoblos
Dalam video itu, tampak sekumpulan orang yang membuka kantong suara dan mengambil amplop yang terdapat di dalamnya.
Sejumlah surat suara juga tampak berserakan di lantai, dari kantong-kantong yang sudah dibuka.
Mereka tampak membuka amplop dan menunjukkan bahwa surat suara pemilihan presiden sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Sementara untuk surat suara pemilihan DPR RI, caleg Partai Nasdem yang tampak sudah dicoblos, dengan caleg nomor 1 dan nomor 2.
"Kami harap pihak KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia untuk hari ini sampai ke tanggal 14 untuk pemilihan di Malaysia. Kami harap dibatalkan," kata seorang pria dalam video.
"Kalau tidak, kami akan duduki KBRI, kami akan halau dan usir orang PPLN (Panitia Pemilihan luar Negeri), juga Panwaslu sampai ada yang bertanggung jawab kepada semua masalah yang terjadi hari ini," sambung pria tersebut.
• BPN Minta Jokowi Ganti Dubes RI di Malaysia Pasca-Penemuan Surat Suara Tercoblos
Dalam video tersebut, seorang lain lantas meminta kronologi penggerebekan.
Pria tersebut pun menjelaskan, pihaknya itu menguntit lokasi agar tahu pergerakan yang ada.
"Keluar masuk di sini ada komplain dan laporan dari masyarakat sekitar sini," kata pria itu.
Ia menyebutkan, setelah mendapat laporan, pihaknya mengajak sejumlah orang lain untuk mengabadikan dan menjadi saksi penggerebekan.
• Tanggapi Beredarnya Video Surat Suara di Malaysia Tercoblos, Bawaslu: Ini Bukan Hoaks
Pria tersebut mengaku, dirinya yang bertanggung jawab atas penggerebekan dan mengaku sebagai simpatisan partai Demokrat sekaligus BPN Prabowo-Sandi di Malaysia.
Pria lain menyebutkan, orang yang diduga bertanggung jawab atas adanya surat suara tercoblos itu sudah melarikan diri dengan menggunakan mobil.
Dijelaskan, ada lebih dari 57 kantong yang terdapat dalam penggerebekan.
Tanggapan Jokowi
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/4/2019), Jokowi meminta untuk langsung melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia juga meminta untuk tak perlu mengangkat isu yang belum jelas.
"Ya dicek saja lah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu. Dicek saja lah kok, enggak usah diangkat isu-isu yang enggak jelas," kata Jokowi kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Sedangkan anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar membenarkan adanya video penemuan surat suara tercoblos di Malaysia.
• Reaksi Jokowi Dengar Kabar Ratusan Surat Suara di Malaysia Tercoblos Paslon 01: Mekanismenya Jelas
Hal itu ia pastikan berdasarkan laporan dari Panwaslu Kuala Lumpur.
Menurutnya ada Panitia Pemilihan luar Negeri (PPLN) yang tidak melakukan tugas dengan benar.
"Jelas ada kegiatan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam kegiatan ini. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Karena hal itu pula Bawaslu RI meminta KPU RI menghentikan pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia hingga kasus ini selesai.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: