Terkini Internasional
Viral di Facebook Video Bocah SD Belajar di Trotoar karena Orangtua Tak Bisa Bayar Listrik
Video yang memperlihatkan bocah itu tengah belajar di trotoar, viral di jagad maya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Viral video seorang bocah berumur 12 tahun yang berasal dari Kota Moche, Peru.
Dalam video yang viral itu memperlihatkan seorang bocah laki-laki tengah serius belajar di trotoar.
Vide tersebut menjadi viral di dunia maya setelah dibagikan oleh pihak kepolisian setempat.
Diberitakan oleh Oddity Central, Selasa (9/4/2019), awalnya departemen kepolisian Moche yang melihat CCTV di trotoar itu merasa curiga ada seorang bocah duduk sendirian pada malam hari.
Namun ketika diperjelas, rekaman menunjukkan bahwa bocah tersebut duduk sambil membaca dan menulis di buku catatannya.
• Video Pengakuan Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey: Kalau Dia Tak Ikut Campur, Saya Tak Lakukan Ini
Sang bocah memanfaatkan lampu jalan untuk menyinari catatannya.
Merasa tersentuh dengan apa yang dilakukan sang bocah, polisi lantas membagikan video CCTV di akun Facebooknya.
Kejadian itu tak pelak membuat banyak orang bersimpatik hingga videonya viral.
Selain viral di media lokal, video tersebut juga bahkan viral di beberapa negara lain.
• Viral di Twitter Video Mahasiswa Sempoyongan dan Berdarah saat Demo Penolakan PT EMM di Aceh
Media lokal yang berhasil melacak siapa bocah tersebut, menyebutkan bahwa bocah itu ternyata anak dari keluarga yang sangat miskin bernama Víctor Martín Angulo Cordoba.
Hidup dalam kondisi ekonomi yang kekurangan membuat mereka tidak dapat membayar tagihan listrik.
Akibatnya, keluarga bocah itu sering memanfaatkan lilin sebagai penerangan.
Hal itu tentu membuat Victor tidak nyaman untuk belajar, seperti yang diungkapkan ibunya bernama Rosa Angulo Cordoba.
• Viral di Instagram Video Polisi Gerebek Konvoi Kelulusan SMA, Siswi Ini Justru Ditinggalkan Temannya
Pada Panamericana TV, Rosa mengungkapkan, anaknya yang kesal akibat tidak nyamannya belajar dengan hanya disinari lilin memilih untuk keluar rumah.
"Suatu hari anakku berkata‘ Jika aku melanjutkan lilin, aku akan kehilangan akal! Saya lebih baik pergi keluar untuk menyelesaikan pekerjaan rumah saya," ungkap Rosa.