Terkini Daerah
Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan Audrey, Pengakuan Para Pelaku, hingga Hasil Visum Rumah Sakit
Kronologi lengkap kasus pengeroyokan Audrey di Pontianak, pengakuan para pelaku, hingga hasil visum dari rumah sakit.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Seorang pelaku mengaku Audrey dulunya juga menjadi teman kumpulannya, hingga Audrey disebut mencampuri urusan pribadinya.
"Di sini masalah saya dengan Audrey menyangkut masalah almarhum bapak saya, sebelumnya memang saya dengan Audrey adalah teman satu kumpulan, teman main sama-sama," jelas pelaku tersebut.
• Komentari Kasus Penganiayaan Audrey, Hotman Paris: Kenapa Hasil Visum Berkata Lain?

• Bukan Asmara, Ternyata Ini Awal Masalah yang Buat Pelaku Keroyok Audrey, Lihat Video Pengakuannya
Pelaku merasa sakit hati dengan tindakan Audrey yang disebut mencampuri urusan keluarganya dan menyebut gadis SMP itu mengancam melalui media sosial.
"Terus di sini yang membuat saya sakit hati dengan Audrey adalah dia mengikutcampurkan urusan pribadi saya ini," kata pelaku di balik masker yang menutup wajahnya.
"Terus saya merasa terancam di DM (Instagram), di WA dan segala yang terkait dengan saya, saya diancam," lanjutnya.
Pelaku menyebut Audrey sempat membuatnya sakit hati dengan omongannya soal utang di keluarganya.
"Yang saya ingat dia ikut mencampuri urusan utang piutang kami, mamak saya dibilang memang suka pinjam uang," terangnya.
Berdasarkan penuturannya pula, pelaku mengaku tidak akan melakukan pengeroyokan jika Audrey tidak bertindak seperti yang diceritakan.
"Di sini saya juga meyakini kalau Audrey tidak membuat omongan seperti ini atau mencampuri urusan saya, saya tidak akan pernah melakukan hal ini," jelasnya.
• Kasus Pengeroyokan Audrey Disebut Dilakukan oleh 12 Remaja, Ternyata Ini Faktanya
Pelaku mengaku kesal dengan tindakannya sendiri yang sudah tersulut amarah hingga tak terkendali.
"Saya juga kesal dengan perilaku saya, sampai saya juga tidak bisa mengendalikan emosi saya," tambahnya.
Terkait aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang, pelaku itu menyebut Audrey diduga juga punya masalah dengan teman pelaku yang lain.
"Karena emang Audrey emang punya masalah pada teman saya, iya cuma saya yang kenal Audrey, tetapi dia kenal teman saya bernama C," ungkap pelaku.
Dalam keterangannya, ia juga menjelaskan bahwa dalam pertemannya dengan pelaku lain tidak ada kelompok atau geng.
"Enggak sama sekali saya punya geng, dan kita memang sudah kenal sejak SMP," tegasnya.