Breaking News:

Terkini Daerah

Luruskan Kabar Simpang Siur soal Pengeroyokan Audrey, Polisi Ungkapkan Hasil Visum Korban

Seorang siswi SMP di Pontianak menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh duabelas murid SMA atas dasar permasalahan asmaRA.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pengeroyokan dan bullying terhadap Audrey yang viral 

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Audrey (14) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua belas murid Sekolah Menengah Atas (SMA) atas dasar permasalahan asmara.

Banyak kabar yang beredar terkait kasus pengeroyokan tersebut di media sosial, namun belum diketahui secara pasti kebenaran dari kabar-kabar tersebut.

Seperti kabar mengenai para pelaku yang masih di bawah umur itu menganiaya bagian vital korban dengan maksud tertentu.

Namun kabar tersebut kemudian ditepis oleh pihak kepolisian Polres Pontianak yang menangani terkait kasus pengeroyokan itu, Rabu (10/4/2019).

Siswi SMP Berusia 14 Tahun di Pontianak Dikeroyok Siswi SMA, Ashanty: Aku Benci Banget Lihatnya

Kabar tersebut ditepis oleh pihak kepolisian dengan menyampaikan hasil visum yang telah dilakukan terhadap korban.

Dari hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, diungkap bahwa hasil visum telah dilakukan pada alat kelamin korban menunjukkan, bahwa selaput dara milik korban tidak terdapat adanya luka robek maupun memar.

"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," sebut Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019).

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban dan ibu korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) siang. Kapolda memastikan berdasarkan pemeriksaan kesehatan tidak ada kerusakan pada bagian vital korban seperti yang viral di media sosial.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban dan ibu korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) siang. Kapolda memastikan berdasarkan pemeriksaan kesehatan tidak ada kerusakan pada bagian vital korban seperti yang viral di media sosial. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Bagian kepala korban juga tak ditemukan adanya pembengkakan, selain itu kondisi mata korban juga tak ditemukan adanya memar serta kemampuan penglihatan korban masih normal.

Juga tak ditemukan adanya darah ataupun luka lainnya di bagian telinga hidung dan tenggorokan (THT) korban.

"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," jelasnya.

Soal Kasus Pengeroyokan Siswi SMP oleh Siswi SMA di Pontianak, Presiden Jokowi Beri Komentar

Tak hanya itu, kondisi perut korban juga dinyatakan baik-baik saja.

"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," tukasnya.

Lebih lanjut, tak ditemukan pula adanya bekas luka maupun memar pada kulit korban.

"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," tandasnya.

Tanggapi Kasus Kekerasan Audrey di Pontianak, Hotman Paris Sebut Pelaku Bisa Diadili hingga Ditahan

Keluarga Terduga Pelaku Minta Perlindungan ke KPPAD

Halaman
1234
Tags:
#JusticeForAudreyAudreyKasus BullyingKasus Pengeroyokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved