Breaking News:

Terkini Daerah

Gubernur Kalbar Minta Kasus Pengeroyokan Audrey Dibawa ke Jalur Hukum: Ini Tidak Bisa Ditoleransi

Kasus pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP (AU) oleh 12 siswa SMA di Pontinak, Kalimantan Barat (Kalbar) jadi pehatian Gubernur Kalbar, Sutarmidji

Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan arahannya saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXIII provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di kantor BPSDM provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa (12/3/2019). Diklat Kepemimpinan ini diikuti 40 peserta dan berlangsung sejak 12 Maret sampai 5 Juli 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP (AU) oleh 12 siswa SMA di Pontinak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi pehatian Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Sutardmidji meminta kasus tersebut diproses ke ranah hukum.

Ia mengatakan tak ada toleransi untuk tindak kejahatan meski hal itu dilakukan oleh anak di bawah umur.

"Saya minta kasus ini tetap dilakukan proses hukum, karena ini terencana. Semua telah diatur dalam sistem hukum kita bagaimana menangani kasus kejahatan yang dilakukan anak-anak atau mereka yang belum cukup umur," kata Sutarmidji kepada Tribun Pontianak.

Menurut Sutarmidji, kasus ini bukanlah kenakalan remaja biasa.

#JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia, Kepedulian untuk Siswi SMP yang Dikeroyok 12 Siswi SMA

"Ini bisa masuk kategori penculikan, ini sudah tidak dapat ditoleransi, memang dibawah umur tapi dari sisi korban juga harus diperhatikan," tegasnya.

Sutarmidji menegaskan, tidak selamanya pelaku tindak pidana seperti ini dikesampingkan karena di bawah umur.

Pelaku harus bertanggungjawab atas perbuatan yang telah direncanakan ini sampai adanya penjemputan.

"Kalau selalu berlindung karena pelaku dibawah umur, suatu saat akan banyak kejahatan yang dilakukan anak dibawah umur atas perintah orang dewasa," ujarnya.

Maka ia meminta kasus ini terus diproses secara hukum sesuai dengan aturan dan Undang-undang yang berlaku.

Selain Minta Tolong pada Jokowi, Hotman Paris Janji Beri Honornya untuk Penyembuhan Audrey

Pihak sekolah juga dimintanya tak hanya berdiam diri atas terjadinya kasus yang memalukan dalam dunia pendidikan Kalbar ini.

"Sekolah juga jangan cuma diam, harus memberikan pembinaan kepada semua siswa," perintahnya.

Midji mengaku sangat kecewa atas peristiwa kekerasan dalam dunia pendidikan ini.

"Saya sangat kecewa, sekalipun dilakukan bukan di lingkungan sekolah, tetapi sekolah sepertinya tidak memberikan pelajaran yang baik tentang adab," ujarnya.

Midji minta para pelaku layak mempertanggungjawabkan perbuatannya karena sudah mempermalukan daerah ini.

7 Fakta Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA, Trending Twitter Dunia hingga Reaksi Hotman Paris

Halaman
123
Tags:
PontianakKalimantan BaratAudrey
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved