Terkini Daerah
Mahasiswi Unsri Tewas Ditabrak di Gerbang Kampus, Korban Terseret 70 Meter hingga ke Gedung Rektor
Korban dibonceng rekannya, saat di depan pintu gerbang, keduanya ditabrak dan korban terseret terlindas hingga depan gedung rektor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Disebutkan kembali oleh Kasat Lantas Polres OI AKP Desi Ariyanti, pengemudi mobil Toyota Kijang Rider nopol BG 1807 UN bernama Ardian Fauzi (60 tahun).
Tersangka kini telah diamankan oleh Polres Ogan Ilir.
Ardian disebutkan merupakan pensiunan PNS yang tinggal di Jalan Hulu Balang II Gang Lebak Sari No. 3533 RT 03 RW 02 Kelurahan Bukit Baru Kecamata IB I Palembang.
Penabrak mahasiswa Unsri tersebut juga merupakan seorang pensiunan karyawan pegawai dilingkungan Unsri, namun bukan dosen.
Desi mengatakan pengemudi tersebut juga saat peristiwa terjadi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
"Pengendara dalam keadaan sehat jasmani rohani. Barang bukti sudah kami amankan semua," ujar Kasat Lantas Polres OI AKP Desi Ariyanti.
• 4 Fakta Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Polisi Sebut Mereka Selalu Berpindah-pindah Tempat
Saat ini, pengemudi mobil Kijang masih dimintai keterangan.
Polisi juga sedang menyelidiki dari keterangan sejumlah saksi.
Rektor Angkat Bicara
Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaff, yang didampingi Dekan Fakultas Hukum Unsri Dr Febrian, mendatangi instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (9/4/2019).
Pihaknya mengaku sangat prihatin atas peristiwa yang terjadi.
"Saya belum mengetahui detail kronologisnya, nanti biar kepolisian yang menyelidikinya," ujar Anis.
Dikatakannya, lokasi kejadian biasanya digunakan pengendara untuk melintas di lingkungan kampus.
"Jalan yang tempat keluar tidak jauh dari lokasi tempat kecelakaan itu dibuat orang untuk menjadi jalan pintas. Kedepannya, jalan itu akan saya tutup agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang," katanya.
• Rem Sepeda Motor Tak Berfungsi, Anggota TNI AL Alami Kecelakaan di Lembata, Begini Kondisi Korban

Sementara itu, rekan serta keluarga tak hentinya menangisi kepergian Nidya.