5 Fakta Longsor Tambang Intan di Kalsel, Video Evakuasi Korban, hingga Teriakan Takbir Jelang Subuh

TRIBUNWOW.COM - Lokasi pendulangan (penambangan) intan Pumpung Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengalami longsor, pada Senin (8/4/2019), pukul 14.48 WITA.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pemicu longsor.

Menurutnya, longsor terjadi karena kondisi tanah yang labil dengan material tanah bercampur pasir dan kerikil basah akibat hujan yang turun sejak pagi hari.

• Viral di Instagram, Video Detik-detik Tawuran Gunakan Red Flare, Pelaku Berlarian di Jalan Raya

Berikut sejumlah fakta yang TribunWow.com rangkum dari video evakuasi, korban hingga susana penemuan jasad korban tewas.

1. Kronologi 

Dikutip dari Tribunbanjarmasin.com, Selasa (9/4/2019), lokasi longsor tepatnya terjadi di Jalan Trisakti Lokasi Pendulangan Tradisional Pumpung RW 31 RW 10 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Longsor yang terjadi menjelang sore tersebut mengakibatkan lima orang tertimbun pada kedalaman sekitar tujuh meter.

Sedangkan saat evakuasi diterjunkan setidaknya ada tujuh unit ambulan, dari BPBD provinsi Kalsel, BPBD Banjarbaru, PMI Banjarbaru, PMI kab Banjar, unit ambulan cempaka, UPT damkar Banjarbaru, unit Banjarbaru rescue.

Selain itu, mesin portabel ukuran selang 1,5 inci atau dua inci untuk menyedot air juga dipakai untuk melancarkan proses evakuasi.

• Viral di FB Wanita Dapat Video Call Nomor Tak Dikenal, saat Diangkat Ada Pria Perlihatkan Kemaluan

2. Korban

Dari rilis resmi BNPB, ada tujuh orang menjadi korban dalam longsor ini.

Disebutkan dari tujuh korban, 5 korban meninggal dunia karena tertimbun sedangkan 2 lainnya selamat dan mengalami luka-luka.

"Dari 7 korban yang tertimbun longsor, 5 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam kondisi luka-luka," dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2019).

• Gadis yang Dipuja Jalin Cinta dengan Pria Lain, Pemuda Perkosa Korban dengan 2 Teman Lainnya

3. Video Evakuasi

Video evakuasi seusai longsor terjadi diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Senin (8/4/2019).

Dalam video tersebut tampak puluhan orang melakukan pencarian korban tertimbun.

Mereka terlihat berusaha menguruk tanah bersama-sama secara manual.

• Video Detik-detik Longsor di Gunung Kapur Sadeng Puger Menimpa Pekerja Tambang di Jember

Sedangkan Sutopo, humas BNPB menyebutkan kondisi medan termasuk sulit dan tidak memungkinkan menggunakan alat berat.

Para petugas Tim SAR pun harus melakukan evakuasi secara manual dan berjuang melawan angin, hujan dan lumpur.

"Kondisi medan tidak memungkinkan menggunakan alat berat. Meskipun terkendala angin, hujan dan lumpur, akhirnya petugas berhasil menemukan seluruh korban," kata Sutopo.

4. Kisah Korban Selamat

Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Debi Triyani Murdiyambroto melalui Humas Polsek Banjarbaru timur Aipda Hendra Fahmi menuturkan kesaksian dari dua korban selamat.

Disebutkannya Ardi dan Ipul saat itu berada di atas lubang tambang.

Sementara lima lainnya berada dalam lubang.

"Yang dua itu posisi di atas kolong. Sisanya di kolong, kedalaman 12 meter," katanya.

Saat longsor terjadi, Ardi dan Ipul langsung berlari menyelamatkan diri.

Nahas, kelima korban yang berada di dalam lumpur tak sempat menyelamatkan diri.

5. Penemuan Jasad Terakhir Diteriaki Takbir

Sedangkan proses evakuasi dari awal longsor terjadi hingga Selasa (9/4/2019) masih terus dilakukan.

Satu persatu jenazah yang tertimbun ditemukan.

Senin (8/4/2019), pukul 16.00 WITA korban atas nama Muhammad alias Dumat warga Sungai Tiung Banjarbaru ditemukan.

Menyusul kemudian, pukul 17.55 WITA, Aau atau Muhammad Aulia Rahman.

Lalu pada pukul 21.30 wita Rofi'i Als Jomang Bin Asnan, 25 tahun, swasta, Sei tiung Rt. 014 Rw. 005 Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka ditemukan.

• Detik-detik Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Terlihat Ada Dua Orang Berada di Bawahnya

Tak berselang lama, pukul 21.45 WITA, Noval Als Oval (25), pekerjaan mendulang, alamat Kertak Baru RT 23 RW 008 Cempaka, ditemukan.

Tersisa satu jasad lagi, berhasil di evakuasi Selasa (9/4/2019), sekitar pukul 03.30 WITA menjelasng subuh.

Korban kelima dan terakhir ini bernama Tony (45), warga Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru.

Saat jasad terakhir ditemukan, masyarakat langsung berteriak takbir.

"Allahuakbar-Allahuakbar," teriak warga.

Kepala BPBD Kota Banjarbaru, Sudiannor membenarkan penemuan kelima korban.

"Ya sudah lima korban ditemukan, semua terbaru sekitar pukul 3.30 Wita hingga menjelang subuh," kata Sudiannor Senin (9/4/2019).

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY: