Viral di Instagram, Video Detik-detik Tawuran Gunakan 'Red Flare', Pelaku Berlarian di Jalan Raya

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video detik-detik tawuran sekelompok pemuda di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019), pukul 01.30 WIB beredar luas di media sosial.

Video milik @satriaxd yang diunggah oleh akun Instagram @infia_fact, pada Selasa (9/4/2019) itu memperlihatkan sekelompok pemuda yang tawuran di tengah jalan raya.

Tak seperti pada umumnya tawuran ini diwarnai aksi pelemparan petasan red flare dari satu kelompok.

Alhasil aksi berlarian itu tampak diiringi ramai suara petasan yang ditembakkan.

Petasan yang sengaja ditembakkan pada sekelompok pemuda itu terlihat berulang kali.

Sementara suara tembakan petasan bercampur dengan suara klakson motor dan juga teriakan pemuda yang berlarian.

• Viral di Facebook Undangan Pernikahan Unik di Banten dengan Menyertakan Bungkus Kopi

Dari tangan pemuda yang berlarian itu juga terlihat ada yang memegang senjata tajam.

Video ini, hingga Selasa (9/4/2019) sore, telah ditonton 30 ribu pengguna.

"#Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Ibukota. Kali ini terjadi di Jl. Pangeran Antasari #Jakarta Selatan pada Selasa dini hari," tulis @infia_fact.

• Viral Foto Sampah Plastik Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun di Pantai Sendang Biru, Malang

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/4/2019), Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah membenarkan adanya tawuran tersebut.

Namun Benny mengatakan meski terjadi di Kebayoran Baru, namun warga sekitar wilayah tidak ikut terlibat.

"Itu bukan pelajar. Itu orang-orang yang nongkrong di situ saja dan itu bukan orang wilayah situ dan enggak ada laporan juga di polsek," ucap Benny, Selasa (9/4/2019).

Sedangkan aksi yang ramai terjadi pada dini hari tersebut lolos dari pengawasan polisi lantaran polisi sedang fokus pada penjagaan gudang logistik surat suara KPU di kantor kecamatan.

• Viral di FB Wanita Dapat Video Call Nomor Tak Dikenal, saat Diangkat Ada Pria Perlihatkan Kemaluan

"Makanya semalam tidak termonitor oleh anggota karena banyak kegiatan lain juga karena terfokus ke gudang logistik KPU dan sudah kami cek tidak ada korban," paparnya.

Benny juga menjelaskan aksi tawuran itu hanya terjadi sebentar lantaran satu di antara massa kalah jumlah.

"Jadi itu hanya kelompok A datang, kelompok B datang tiba-tiba terjadi penyerangan, tapi salah satu enggak prepare jadi kabur dan selesai," ujar dia.

(TribunWow.com/Roifah Dzau Azmah)

WOW TODAY: