Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Mabuk setelah Tenggak Miras, Oknum Tentara Cekcok hingga Aniaya Kakak Ipar sampai Tewas

Seorang lelaki di Sumedang tewas usai dianiaya oleh adik iparnya. Sebelum penganiayaan terjadi ternyata sempat anaiya anak korban dan temannya.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Warta Kota/istimewa
Ilustrasi kekerasan 

"Dadan (teman Trias) dipukuli, saya juga sempat ditendang dan dibentur-benturkan ke tembok," ungkapnya.

Dapat Laporan kalau Anaknya Ditegur Hanya karena Bersenggolan, Orang Tua Siswi di Kupang Aniaya Guru

Takut dengan perlakuan pamannya itu, Trias kemudian segera melarikan diri menuju kediaman tetangganya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia justru tak menyangka, usai dirinya melarikan diri, sang ayah yang kemudian menjadi korban penganiayaan pelaku hingga tewas.

"Azan subuh saya ke sini (rumahnya) lagi, sudah banyak botol-botol pecah dan darah, ternyata korbannya ayah saya," tukasnya.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto saat ditemui di Makodim 0610/Sumedang, Kamis (4/4/2019).
Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto saat ditemui di Makodim 0610/Sumedang, Kamis (4/4/2019). (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)

Gara-gara Chat Mama Papa, Marlin Aniaya Selingkuhan Istrinya dan Buang Jasad ke Hutan Pakai Becak

Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ternyata pelaku YN selama ini memang diketahui memiliki masalah kejiwaan.

Masalah tersebut sudah lama diderita oleh pelaku, bahkan beberapa bulan yang lalu, YN baru kembali usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Dustira Cimahi.

Keterangan terkait kondisi kejiwaan pelaku ini diungkapkan oleh Dandim 0610/Sumedang, Letkol Arh Novianto, saat ditemui di Kodim 0610/Sumedang, pada Kamis (4/4/2019).

"Memang dari rekam medisnya bahwa prajurit tersebut saat ini sedang dalam proses perawatan karena ada (masalah) kesehatan jiwa," beber Letkol Arh Novianto.

Dua Istri Pengajar Ponpes Al Falah di OKU Timur Tewas Tenggelam di Kolam Belakang Ponpes

Hingga kini Letkol Arh Novianto menyebut bahwa pihaknya sudah memegang rekam medik kejiwaan milik pelaku YN dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan pada pelaku.

"Sesuai rekam medik (gangguan kejiwaan) sudah sejak tahun 2007," lanjutnya.

YN kini telah diringkus oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Lihat berita lainnya di sini:

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Kasus PenganiayaanSumedangKabupaten Sumedang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved