Breaking News:

Terkini Daerah

Berdalih Jalankan Ritual, Dukun Cabul di Jember Minta Siswi Buka Baju, Perkosa hingga Korban Hamil

Seorang lelaki yang berprofesi sebagai tukang sadap getah karet di perkebunan yang berada di Jember tega memperkosa seorang siswi hingga hamil.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pemerkosaan 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian Polsek Tempurejo, Jawa Timur, berhasil mengamankan G (60), seorang pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang sadap getah karet di perkebunan Jember, namun mengaku-ngaku sebagai seorang dukun kepada para korbannya.

G mengaku kepada para korbannya yang keempatnya merupakan siswi yang masih duduk di bangku SMP, bahwa dirinya dapat mengabulkan segala keinginan para korban, seperti keinginan untuk memiliki kekasih.

Ketika korban sudah termakan bujuk rayu yang dilancarkannya, maka G kemudian meminta korban untuk membuka bajunya kemudian mencabuli bahkan memperkosa korban.

Hal tersebut diakui pelaku sebagai bentuk dari ritual perdukunan yang harus dilakukannya.

Oknum Pembina Pramuka Nekat Cabuli Belasan Siswa SMP di Banyumas, Ini Modus dan Motifnya

Adalah satu di antara keempat korban G yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP (sebut saja Bunga), menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan pelaku bahkan hingga kini korban tengah hamil dengan usia kandungan yang menginjak 6 bulan.

Keterangan terkait peristiwa pemerkosaan tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian Polsek Tempurejo, melalui Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, saat dikonfirmasi pada Kamis (4/4/2019).

"Setelah kami dalami ternyata benar ada korban pencabulan," kata AKP Suhartanto, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Madura, Sabtu (6/4/2019).

Kerap Ajak Siswa Ikut Kegiatan Pramuka sampai Larut Malam, Pelatih Cabuli 11 Murid SMP di Banyumas

Usai pelaku diringkus dan dimintai kesaksian, kemudian terungkaplah bahwa pelaku juga melakukan pencabulan terhadap tiga siswi lainnya.

"Ada tiga orang. Semuanya juga masih anak-anak," ungkapnya.

Namun pelaku mencabuli ketiga siswi tersebut, tak sampai memperkosa, lantaran ketiga siswi tersebut datang pada saat yang bersamaan ke kediaman lelaki yang diketahui berasal dari Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu.

"Karena datang barengan jadi tidak sampai diperkosa. Kalau yang satu anak diperkosa sampai hamil," tutur AKP Suhartanto.

Ayah Kandung Cabuli 5 Putrinya, 1 Korban Hamil hingga Melahirkan

Pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian pada Senin (1/4/2019) berdasarkan laporan dari korban Bunga yang merasa curiga dengan kondisi tubuhnya.

Pemerkosaan terhadap Bunga bermula ketika pelaku G mendatangi kediaman nenek korban yang ternyata tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Ketika berkunjung ke kediaman nenek korban itulah kemudian pelaku G menawari Bunga, apakah korban ingin mendapatkan jodoh setelah korban lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Korban yang termakan bujuk rayu dari pelaku itu kemudian diminta untuk mendatangi kediaman pelaku untuk menjalankan ritual untuk mendapatkan jodoh.

Orangtua Curiga Anak Sering Telat Menstruasi dan Alami Pendarahan, Terungkap Jadi Korban Pencabulan

Namun nahas, ketika tiba di kediaman pelaku dan diajak melakukan ritual, pelaku justru meminta korban untuk membuka bajunya dan memperkosa korban.

Pelaku memaksa korban untuk menuruti hawa nafsunya itu dengan ancaman jika korban tak menuruti kemauannya maka segala keinginan korban tak akan terwujud.

Bahkan korban tidak akan mendapatkan jodoh dan rezekinya tidak akan lancar.

"Pelaku mengancam korban, anak di bawah umur ini."

"Korban diancam jika dia tidak mau melayani keinginan pelaku, maka tidak akan mendapatkan jodoh," jelas AKP Suhartanto.

Kepala Sekolah di Ende Cabuli Tiga Siswi, Terungkap Lakukan Tindakan Tak Senonoh Itu di Ruang Kerja

Pemerkosaan yang terjadi sejak bulan September 2018 lalu itu kemudian berlanjut hingga pada akhirnya korban diharuskan untuk pindah dari kediaman neneknya untuk ikut bersama kedua orang tuanya.

"Sejak itu, pelaku kerap memerkosa korban," sebut AKP Suhartanto.

"Sampai pada bulan November berhenti setelah anak ini pindah ke rumah orang tuanya sendiri di lain desa," lanjutnya.

Di saat korban tinggal dengan kedua orang tuanya itulah kemudian aksi tak senonoh yang dilakukan oleh pelaku kemudian terungkap.

Terlalu Mabuk, Ayah Perkosa Anaknya Sendiri karena Dikira sang Istri

Kehamilan korban diketahui setelah beberapa hari usai korban tinggal bersama orang tuanya.

Kedua orang tua korban merasa curiga dengan kondisi tubuh remaja itu.

Hingga pada akhirnya pihak keluarga membawa korban ke bidan dan terungkaplah bahwa korban tengah mengandung.

Pihak keluarga kemudian menginterogasi korban dan terkuaklah bahwa selama ini korban telah diperkosa oleh G.

Pihak keluarga korban kemudian segera melaporkan peristiwa pemerkosaan itu kepada pihak kepolisian.

Terpengaruh Narkoba, Pria di Gowa Sekap dan Perkosa Siswi SMA di Rumah Kosong selama Tiga Hari

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terungkaplah bahwa pelaku G menggunakan modus yang sama untuk melakukan tindakan tak senonoh kepada para korbannya.

"Modusnya sama, diiming-imingi supaya bisa enteng jodoh, lulus dapat kerjaan dan mudah rezeki."

"Jadi cara memerdayai korbannya dengan iming-iming begitu. Dia mengaku dukun dan bisa melancarkan itu semua," bebernya kemudian.

Pihak berwajib kemudian akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku G.

Hingga kini, para korban pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh G sudah mendapatkan pendampingan dari instansi terkait.

Lihat berita lainnya di sini:

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Tags:
JemberKasus PemerkosaanJawa TimurPencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved