Pemilu 2019
Imbauan Ustaz Abdul Somad soal Isu Politik Uang yang Kini Merebak Jelang Pemilu 2019
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya di Aceh Tenggarameminta masyarakat agar tidak memilih calon legislatif (caleg) yang melakukan politik uang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Maraknya isu jual beli suara alias politik uang dalam Pemilu di Aceh ternyata bukan isapan jempol.
Di Kabupaten Bireuen bahkan ada partai politik (parpol) yang telah menyiapkan uang untuk membeli suara per paket, mulai dari DPRK hingga DPR RI.
Hal itu diungkapkan Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Destika Gilang Lestari, kepada Serambinews.com, Jumat (5/4/2019), saat ditanya tentang situasi di Bireuen jelang Pemilu 2019.
Pihaknya memang sudah sejak dua bulan terakhir berada di Bireuen.
• Cerita Eha Soleha, Wanita Penjual Kopi Keliling di Pasar Induk Kranggot yang Kini Maju Jadi Caleg
"Parah sekali (politik uang) di Bireuen Bang. Ada harga per paket dan nonpaket," ungkapnya.
Informasi diperoleh di lapangan, harga paket tersebut disiapkan oleh partai politik (parpol) dengan nilai nominalnya antara Rp 300.000 sampai Rp 500.000.
"Satu paket terdiri dari tiga caleg. Masing-masing maju ke DPRK, DPRA, dan DPR RI," rinci Gilang.
Namun saat ditanya lebih lanjut nama partai tersebut, Gilang enggan menyebutnya.
Dia hanya menyebut salah satu partai nasional.
"Saya juga melihat sendiri bagaimana sebuah partai besar nasional membagi-bagikan sembako, padahal itu jelas-jelas dilarang," tambah mantan Koordinator KontraS Aceh ini.
Selain harga paket, juga ada harga nonpaket.
• Cerita TKI di Luar Negeri yang Didatangi Politisi Jelang Pemilu 2019: Yang Pasti Kami Dimanfaatkan
Seperti untuk caleg DPRA, nominal uang dibagikan sebesar Rp 200.000 dan untuk caleg DPRK sebesar Rp 100.000.
Namun yang membuat miris, masyarakat juga sudah ikut-ikut dalam permainan politik uang.
Masyarakat tanpa malu-malu, langsung menanyakan apa imbalan yang mereka peroleh jika memilih caleg tersebut.
"Jika ada caleg atau timses yang turun ke masyarakat, selalu ditanyakan apa yang mereka dapatkan kalau memilih caleg tersebut," tutur Gilang.