Ceritakan Kisah Hidupnya, Merry Asisten Raffi Ahmad Sebut sang Ibu Sempat Ragu untuk Melahirkannya

"Ibuku dulu jadi buruh tani di sawah-sawah orang, soalnya ibuku kan enggak punya," ucap Merry dengan wajah sedih.

Kini Merry merasa senang karena sudah mampu membiayai keluarga terlebih ibunya.

"Alhamdulillah lah, sekarang bisa ikut bos Raffi mbak Gigi, bisa nafkahin keluarga saya. Mungkin saya dibilang tulang punggung keluarga, Alhamdulillah saya bersyukur seperti itu saja," ujar Merry.

Selain itu Merry juga menceritakan bagaimana dulu membantu ibunya berdagang garam di pasar.

Sambil menangis ia menceritakan ibunya yang memanggul garam dan meminta Merry untuk ikut berdagang.

"Saya ikut ke pasar mulai jam setengah dua pagi bawa obor gitu jalan. Dulu kan enggak ada mobil. Ibuku dagang garam di pasar itu. Ibuku selalu ngomong 'kalo misalnya bawa kamu nak, dagangan saya laris'," ujar Merry yang sudah mulai menangis.

• Akui Pernah Ingin Berpisah dengan Raffi Ahmad, Ini Alasan Nagita Slavina Bertahan

Nagita yang duduk di sampingnya terlihat menepuk pundak Merry untuk menenangkan.

"Saya masih madrasah waktu itu. Saya bawa obor, malem-malem karenakan pasarnya jauh. Ibuku bawa panggul garam, karena hanya garam yang bisa dijual waktu itu. 'Nak kamu duduk di sini, ini garam kamu. Ibu duduk di situ ya nak, sambil liatin kamu, entar kamu diapa-apain orang', itu yang saya enggak pernah lupa sama ibuku," tambahnya.

Merry juga mengaku pernah beberapa kali mengajak ibunya untuk pindah ke Jakarta, namun sang ibu menolak.

Hingga kini Merry masih setia menjadi asisten pribadi Raffi Ahmad.

Ia telah bekerja bersama Raffi selama 10 tahun sebagai asisten pribadi. 

Lihat video pada menit ke-4.56

(TribunWow.com/Ami)

Tonton juga.