Pemilu 2019
Cerita TKI di Luar Negeri yang Didatangi Politisi Jelang Pemilu 2019: Yang Pasti Kami Dimanfaatkan
Pabrik dan perkebunan di Malaysia tempat tenaga kerja Indonesia mencari nafkah belakangan sering didatangi para politikus.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Meski begitu, panitia pemilihan mengaku berusaha maksimal untuk melakukan sosialisasi pemilu kepada warga negara Indonesia yang tinggal di negara kerajaan itu.
• Amien Rais Jadi Saksi di Sidang Kasus Penyebaran Berita Bohongnya, Ratna Sarumpaet: Beliau Negarawan
"Arab Saudi ini adalah negara tertutup. Artinya, kita tidak bisa mengadakan sosialisasi secara terbuka. Itu tidak boleh, harus minta izin ke otoritas," kata Ketua PPLN Riyadh, Murjasa M. Solly, dalam wawancara telepon dengan wartawan BBC News Indonesia, Rohmatin Bonasir.
Ditambahkannya, pada umumnya warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi terpencar-pencar di berbagai wilayah yang jauh dari lokasi PPLN, di samping mereka juga sulit dihubungi karena terikat dengan majikan.
Adapun sosialisasi yang dilakukan sejauh ini diadakan di KBRI dan di tempat-tempat komunitas WNI.
Para pemilih di luar negeri akan mencoblos pada 8-14 April 2019.
Suara lebih dari dua juta pemilih Indonesia di mancanegara penting bagi para caleg untuk dapat duduk di kursi DPR, tetapi sebagaimana dikatakan oleh para nara sumber tadi, dukungan mereka dalam bentuk suara perlu dipupuk pasca pencoblosan. (BBC Indonesia)
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul: Pemilu: TKI di luar negeri merasa 'dimanfaatkan' dan kemudian 'dilupakan'