Pilpres 2019
Karni Ilyas Beri Tanggapan saat Akbar Faisal Ajak Lawan 'Serangan Fajar', Narasumber ILC Tertawa
Karni Ilyas menanggapi ajakan anggota DPR RI dari Partai NasDem, Akbar Faisal untuk melawan 'serangan fajar' yang santer dibicarakan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menanggapi ajakan anggota DPR RI dari Partai NasDem, Akbar Faisal untuk melawan 'serangan fajar' yang santer dibicarakan.
Hal itu tampak dalam acara ILC di tvOne bertajuk "Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?" yang tayang pada Selasa (2/4/2019) malam.
Mulanya, Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dedi Gumelar menyatakan bahwa 'serangan fajar' yang dilakukan oleh caleg sama saja sedang melakukan penghinaan terhadap kedaulatan rakyat.
• Seusai Debat Capres, Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Jokowi dengan Gus Dur di Matanya
Untuk itu, dirinya menyarankan Akbar Faisal selaku anggota DPR supaya menindaklanjuti terkait penyuapan rakyat oleh sejumlah caleg.
"Caleg menyuap rakyatnya, itu kan lagi melakukan penghinaan terhadap kedaulatan rakyatnya itu sendiri," ujar Dedi.
"Saya kira, ini harus secara komprehensif Bung Akbar yang masih di DPR, saya kira harus dibahas, bukan hanya bisa menuduh ke sana tapi di dalam kita memang terjadi dan umum."
"Walau pun kami yang di luar sulit untuk membuktikan itu, dalam konteks pribadi saya gitu ya, tapi terjadi di lapangan, di dapil saya, dimana pun pasti akan terjadi karena kekuasaan itu," imbuh Dedi.

• Sebut Dirinya Penggangu Demokrasi, Rocky Gerung: Akbar Faisal Nanti seperti Saya jika Prabowo Menang
Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Akbar Faisal.
Akbar Faisal mengaku setuju untuk menindaklanjuti soal 'serangan fajar' yang diduga kerap dilakukan para caleg jelang pemilu.
"Ayo kita bergerak, kita enggak bisa kalah dengan mereka ini," kata Akbar.
Tampak ajakan itu direspons oleh Dedi dengan mengangguk-anggukan kepala.
Lantas Akbar Faisal mengajak untuk melawan terhadap aksi para caleg yang ingin mendapatkan suara dengan menyogok rakyat.
"Bagaimana mereka menggerakan ASN, guru-guru diminta untuk menyumbang suara gitu lho ya," ujar Akbar.
"Ayo kita melawan, masa kita kalah oleh orang-orang seperti ini Pak Karni," sambungnya.
• Cerita Mahfud MD yang Sempat Kecewa dengan Janji SBY karena Batal Dijadikan Menteri
Dengan tegas, Akbar lantas mengatakan janjinya.