Breaking News:

Terkini Daerah

Istri Selingkuh Terbongkar dari Masalah Utang, Suami Bacok Korban yang Ternyata Temannya: Saya Lega

"Saat menagih korban keceplosan bila dirinya sering tidur (berhubungan badan) dengan istri tersangka."

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
SURYAOnline/Danendra kusumawardana
Sukadi diperiksa polisi di Posek Sooko Polres Mojokerto terkait penganiayaan, Senin (1/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Mojokerto Jatim, Sukadi (42), ditangkap lantaran membacok temannya sendiri, Mulyono (47), setelah istrinya dan korban mengaku memiliki hubungan.

Dikutip dari Surya.co.id, Sukadi menuturkan kronologi, awalnya menagih utang kepada korban dan istrinya, Suprapti, yang merupakan warga Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Saat menanggapi tagihan yang dilontarkan kepadanya, istri korban justru mengatakan istri Sukadi, Wiji Pariyani (38) seorang pelacur.

"Suprapti berhutang ke pada saya sebesar Rp 200.000. Dia berhutang untuk keperluan biaya sekolah anak sejak setahun lalu, saya tagih bersama istri beberapa kali tak dibayar," jelas Sukadi saat diwawancarai sejumlah wartawan di Ruang Unit Reskrim Polsek Sooko, Senin (1/4/2019).

"Saya tagih bersama istri karena saya butuh uang untuk membayar cicilan motor. Saat saya tagih, istri Mulyono malah marah dan menghina istri saya dengan kata-kata pelacur."

Sukadi yang kembali ke rumah lantas menanyakan apa yang dimaksud perkataan korban kepada istrinya.

Sukadi menduga istri tercintanya Wiji Pariyani (38), telah berselingkuh dengan Mulyono.

Kronologi Tewasnya 3 Pemburu di Halmahera, Diduga Dibunuh Suku Primitif dengan Anak Panah dan Tombak

Benar saja, sang istri menuturkan menyukai korban setelah didesak oleh Sukadi selama satu minggu.

"Istri saya bilang suka dengan Mulyono. Mulyono juga mengatakan hal yang sama," jelasnya.

"Saya mendesak istri saya agar berbicara sebenarnya kepada saya. Saya mendesak selama satu minggu. Setelah itu istri saya mengaku jika suka dengan Mulyono." 

Sedangkan disampaikan oleh Kapolsek Sooko AKP Purnomo, Sukadi menuturkan korban keceplosan berujar sering berhubungan intim dengan istri Sukadi.

"Saat menagih korban keceplosan bila dirinya sering tidur (berhubungan badan) dengan istri tersangka. Saat ditanya, istri tersangka membenarkan hal itu. Namun, korban belum mengaku terkait masalah itu," ujar Purnomo.

Sukadi saat itu juga mengatakan tak melihat gelagat aneh dari perilaku istrinya.

Ia hanya pernah memergoki pesan mesra korban kepada istrinya.

"Saya saat itu tak berpikir jauh. Saya dan istri saya berteman dengan Mulyono dan istrinya," ucapnya.

Niat Nikahkan Istrinya yang Ketahuan Selingkuh, Sukadi Bacok Tetangganya karena Tak Turuti Maunya

Sukadi diperiksa polisi di Posek Sooko Polres Mojokerto terkait penganiayaan, Senin (1/4/2019).
Sukadi diperiksa polisi di Posek Sooko Polres Mojokerto terkait penganiayaan, Senin (1/4/2019). (SURYAOnline/Danendra kusumawardana)

Karena gelisah, Sukadi memiliki rencana menikahkan keduanya.

Namun saat mengatakan maksudnya ke korban, korban justru tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Sukadi Emosi dan Bacok Korban

Setelah beberapa hari, Sukadi yang telah lupa akan perihal perselingkuhan istrinya kembali dibakar api cemburu.

Hal ini terjadi saat dirinya nongkrong di Jembatan Tempuran, Desa Ngingasrembyong sekira pukul 20.00 WIB, Senin (1/4/2019).

Saat itu anak korban melintas dengan menaiki sepeda motor.

"Saat itu ada orkesan. Saya bertemu dengan anak Mulyono. Saya menduga jika anaknya menonton orkes, Mulyono juga menonton pula. Saya pun kembali ke rumah untuk mengambil sabit, lantas kembali lagi di jembatan," terangnya.

Tak berselang lama Sukadi melihat korban yang sedang membonceng istrinya.

Sukadi yang telah dibakar api cemburu pun menyabet korban .

"Melihat Mulyono melintas, saya langsung melompat dari motor saya dan menyabetkan sabit ke tangan kanannya. Dia langsung tersungkur ke aspal. Istrinya berteriak meminta tolong," urainya.

Anak 10 Tahun Histeris Lihat Ibunya Dibacok Orang Tak Dikenal saat Tidur, Diduga Mantan Selingkuhan

Sukadi bukannya kabur, ia justru duduk santai di motornya dan melihat santai korban yang kesakitan.

"Setelah itu saya duduk-duduk, saya lega, sakit hati saya. Kalau dia datang ke rumah hal ini tak akan terjadi," pungkasnya.

Mendengar teriakan Suprapti, para warga pun berhamburan ke luar rumah.

Para warga langsung membawa Mulyono ke rumah sakit.

Sedangkan Sukadi diamankan di rumah warga hingga dijemput polisi.

Sementara itu dijelaskan oleh Kapolsek Sooko AKP Purnomo, polisi belum menemukan bukti perselingkuhan.

"Tersangka tidak mengetahui langsung perselingkuhan istrinya, hanya berdasar kata orang," katanya, Senin (1/4/2019).

Purnomo menyebutkan, kini korban dirawat di RSUD RA Basuni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Kondisi Mulyono saat ini telah membaik.

"Kondisi korban baik, namun belum bisa diminta keterangan. Luka korban belum dijahit, hanya dihentikan darahnya. Nantinya korban dirujuk ke Rumah Sakit Citra Medika untuk dilakukan operasi," sebutnya.

(TribunWow.com)

TONTON JUGA:

Sumber:
Tags:
PerselingkuhanUtangMojokerto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved