Kabar Tokoh
Akun Nurhadi-Aldo Unggah Status Pamit Undur Diri Jelang Pemilu, Ini Penjelasan Nurhadi
Akun Instagram resmi calon presiden fiktif nomor urut 10 Nurhadi - Aldo (Dildo) menggegerkan jagat maya usai menggugah status pamit undur diri.
Editor: Rekarinta Vintoko
Di momen ini, seseorang diperbolehkan berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.
Hal itu ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman, bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.
"Hanya bentuk kejutan mengikuti April Mop. Tapi saya jawab dengan sebutan "Aprilmet" yang artinya bulan April ini sudah mepet dengan Pemilu 2019," jelasnya.
Menurut Nurhadi, akun IG Nurhadi-Aldo masih tetap aktif seperti biasanya.
Bahkan, sambung dia, tim kreatif Dildo sudah mempersiapkan humor-humor lainnya yang bakal dimunculkan untuk menghibur masyarakat.
"Selepas Pemilu 2019? pun kami tetap mendinginkan, meredam dan menghibur masyarakat. Banyak kejutan-kejutan lain, tunggu saja. Tidak melulu soal pilpres ataupun politik. Kapankah itu ? Ya hanya tim kreatif Dildo yang tahu dong, saya sih tidak tahu, biar semau-maunya mereka. Aldo saja sampai sekarang saya tidak tahu siapa dia. Kalau Edwin dan tim lain sudah pernah ketemu," ungkapnya.
• Dengarkan Pidato Capres Fiktif Nurhadi, Deddy Corbuzier Protes: Lho Gitu Tok?
Sebagaimana diketahui, masyarakat dihebohkan dengan poster pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia, Nurhadi dan Aldo (Dildo), yang muncul di media sosial.
Capres dan cawapres yang mengaku dari nomor urut 10 dengan diusung dari koalisi "Tronjal-Tronjol Maha Asik" tersebut mendadak viral di jagat maya.
Pasangan capres dan cawapres Dildo tersebut sekadar guyonan belaka.
Tidak ada maksud buruk atau bahkan harapan untuk memperkeruh suasana.
Capres dan cawapres fiktif ini hanyalah "intermezzo" sebagai langkah kecil untuk meredam suasana menjelang Pilpes 2019 yang terus saja memanas di media sosial.
Siapakah sebenarnya capres fiktif Nurhadi yang belakangan tenar di Facebook, Instagram, hingga Twitter itu?
Nurhadi memang benar ada di kehidupan nyata.
Tak seperti tampilan fisiknya di medsos yang begitu berwibawa ala orang berkelas, Nurhadi ternyata berprofesi sebagai tukang pijat refleksi yang tinggal di salah satu kios di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Bapak empat anak asal Desa Golantepus RT 006 RW 004, Kecamatan Mejobo, Kudus, itu telah 15 tahun berprofesi sebagai tukang pijat.