Terkini Internasional
Seorang Pria Potong Lidah Istri dengan Gunting seusai Menceraikannya secara Lisan
Pria bernama Jehangir bertindak kasar pada mantan istrinya yang diceraikan melalui lisan dengan menggunting lidahnya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Jehangir bertindak kasar pada mantan istrinya yang diceraikan melalui lisan.
Dilansir oleh Dawn.com, pria Pakistan itu telah dilaporkan oleh ayah mantan istrinya karena memotong lidah anaknya dengan gunting.
Hal ini bermula pada Kamis (28/3/2019), saat Jehangir dengan beberapa orang tak dikenal mendatangi mantan istrinya yang sedang berada di rumah orang tuanya.
Saat itu mantan istrinya berada di rumah bersama ibunya setelah beberapa hari Jehangir memutuskan untuk bercerai.
Jehangir lalu menyerang mantan istri dan ibu mertuanya dengan mengunci mereka di sebuah ruangan kecil.
Pelaku lalu memotong lidah mantan istrinya dengan menggunakan gunting yang tajam.
• Detik-detik Bayi Jatuh dari Eskalator Lantai 3 saat Digendong Ibunya
Tak hanya melakukan tindak kekerasan pada mantan istrinya, Jehangir juga menganiaya mertuanya.
Saat itulah manta istrinya berteriak hingga mengundang penasaran warga.
Warga yan mendengar teriakan itu mencoba memberikan pertolongan dengan memecahkan jendela serta pintu untuk mengeluarkan mantan istri dan mertua Jehangir.
Jehangir sempat melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor karena beberapa temannya sudah menunggu di luar.
Mantan istri Jehangir lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Satu hari setelahnya, ayah dari mantan istri Jehangir melaporkan kejadian itu, Jumat (30/3/2019).
• Tak Mau Menari di Depan Teman-teman sang Suami, Seorang Istri Disiksa dan Digunduli oleh Suaminya
Pihak kepolisian pun telah mengamankan pelaku beserta gunting yang menjadi barang bukti.
Diketahui, Pakistan mendapat perhatian buruk atas kekerasan pada wanita.
Saat ini Pakistan berada di peringkat 150 dari 153 negara dalam indeks Women, Peace and Security The Georgetown Institute.
Bahkan, berdasarkan penelitian pada tahun 2016, sebesar 26,8 persen wanita di Pakistan telah mengalami kekerasan dalam hubungan rumah tangga.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
TONTON JUGA: