Pilpres 2019
Tanggapan Para Pengamat terkait Pernyataan Jokowi dan Prabowo di Debat Capres Keempat
Debat calon presiden keempat resmi dibuka dan Prabowo berjanji akan membersihkan lembaga pemerintah dari penyakit korupsi, sementara Jokowi kenalkan i
Editor: Claudia Noventa
"Tapi, saya juga banyak dituduh. Pak Jokowi itu PKI," kata Jokowi.
Jokowi tak melanjutkannya, namun dia kemudian berkata: "Yang paling penting, marilah bersama-sama membumikan Pancasila, sehingga para pemimpin bisa memberi contoh yang baik."
• Jokowi Terkekeh saat Prabowo Mengaku Berpengalaman di Tentara soal Budaya Asal Bapak Senang
Dilan: Pelayanan publik berbasis elektronik
Joko Widodo mengatakan, ke depan diperlukan pemerintahan "Dilan" alias Digital Melayani, karena pelayanan itu bukan hanya melayani, tapi juga kecepatan.
"Sehingga perlu reformasi pelayanan, sehingga diperlukan pelayanan berbasis elektronik dalam menyiapkan era digital ke depan," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan pihaknya sudah membuat ramping pemerintahannya. "Manajemen harus disederhanakan, lembaga yang tidak diperlukan itu dibubarkan," ujarnya.

Sementara Prabowo mengakui pelayanan berbasis elektronik adalah vital, dan berjanji untuk melaksanakannya, utamanya soal transparansi.
Namun demikian dia mempertanyakan, buat apa sistem yang baik, tetapi tujuannya tidak untuk menyejahterahkan masyarakat. "Teknologi kalau bukan untuk rakyat, buat apa," ujarnya.
Dia juga berjanji memperbaiki gaji aparat pemerintah.
Kekayaan mengalir ke LN?
Menanggapi balik Prabowo, Jokowi mengulangi lagi soal pentingnya kecepatan. "Sehingga negara harus cepat merespon perubahan yang cepat," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan pelayanan berbasis elektronik, terutama perpajakan.
Dan, Prabowo mengaku "tidak ada perbedaan pandangan secara garis besar."
"Tapi harus diutamakan tujuan pemerintah itu sendiri. Teknologi, sistem bisa, tetapi kalau tujuan tak jelas, maka terjadilah kerugian besar bagi suatu negara," kata Prabowo.
Dia lalu menyatakan kekayaaan Indonesia tidak ada di dalam negeri. Dia kemudian mengatakan "seolah-olah indah, seolah-olah modern, efisien, cepat, kalau kekayaan mengalir ke luar negeri, buat apa," katanya.
• Tanpa Listrik, Sandiaga Uno Nonton Bareng Debat Capres Pakai HP untuk Peringati Earth Hour