Viral Medsos
Goenawan Mohamad Dituding Sebarkan Hoaks setelah TNI AU Bantah Postingannya
Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi perbincangan di lini massa Twitter karena diduga menyebarkan hoax.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi perbincangan di lini massa Twitter karena diduga menyebarkan hoax.
Goenawan Mohamad disebut menyebarkan hoaks di postingannya di akun Twitter nya @gm_gm.
Postingan Goenawan Mohamad ini terkait dengan berita tentang teror penembakan di masjid Christchurch di Selandia Baru.
Goenawan Mohamad memposting sebuah foto bergambar empat pesawat terbang yang sedang melakukan manuver di angkasa.
Manuver empat pesawat terbang tersebut, menghasilkan sebuah gambar bertuliskan lafaz Allah.
• 2 Hari sebelum Lakukan Serangan, Brenton Tarant Sempat Unggah Foto Masjid Al Noor Selandia Baru
Di dalam keterangan fotonya, Goenawan Mohamad menulis
"Di negeri yang dianggap kafir ini, New Zealand, penghormatan diberikan kpd minoritas yg jadi korban, muslimin dan muslimat. Angkatan Udaranya menulis “Allah” di langit" tulis Goenawan Mohamad di akun Twitter nya.

Menurut mereka, gambar yang diposting Goenawan Mohamad tidak sesuai dengan keterangannya.
Foto pesawat sedang manuver membentuk lafaz Allah ini bukanlah di Selandia Baru melainkan di Indonesia.
Postingan Goenawan Mohamad ini bahkan mendapat respons dari akun resmi TNI AU @_TNIAU.
"Terima kasih informasinya.
Janganlah kita mudah menyebarkan sesuatu yang tidak diketahui kebenarannya atau hoaks.
Foto ini bukan pesawat RNZAF tapi Tim Aerobatik Jupiter #TNIAU," kicau akun @_TNIAU.
• Daftar 72 Perwira Tinggi TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang Dimutasi
Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia – New Zealand yang juga Dosen Senior Monash Lawa School Australian, Nadirsyah Hosen, juga memberi respons.
"Tetap perlu #SaringSebelumSharing
Ternyata hoax ini, Mas @gm_gm" tulis Nadirsyah Hosen.
Dalam gelaran acara tersebut, Tim Jupiter dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) unjuk kebolehan.
Dilansir dari Tribunwow.com, Menariknya, dalam mempertontonkan manuvernya, enam pesawat dari Tim Jupiter tak sengaja memperlihatkan lafal Allah di langit pantai tersebut.