Terkini Daerah
Seusai Membunuh Calon Pendeta di OKI, Pelaku Bersandiwara Ikut Panik Cari Korban saat Disebut Hilang
Ditanya soal alasan mengadang korban, pelaku mengakui bahwa dirinya menyukai korban sejak mengenalnya. "Ya karena senang tadi Pak," kata pelaku.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Pelaku mengatakan bahwa karet ban tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sepeda motornya.
"Sebelumnya ada informasi tersangka mencari karet ban untuk mengganjal sepeda motor," kata Zulkarnain.
Selain itu setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan barang-barang korban di kediaman pelaku.
"Dari situ kita kembangkan ditemukan HP disimpan oleh dia bersama dengan tas merah ada uang tidak begitu banyak," kata Zulkarnain.
"Disimpan di semak belukar di semak sawit, kita juga temukan tutup sarung di belakang rumah dan belanja-belanja bawaan korban," jelasnya menambahkan.
• Rencana Awal Pelaku Adang Calon Pendeta di OKI Ternyata Bukan Membunuh, Begini Pengakuan Pelaku

Kronologi Pembunuhan
Awalnya calon Pendeta di OKI yang tengah pulang setelah pergi ke pasar bersama dengan NT (9) diadang oleh dua orang tidak dikenal, Senin (25/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, dikutip dari Kompas.com.
Korban terpaksa harus menghentikan kendaraannya lantaran pelaku mengadang korban menggunakan batang kayu balok.
"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi Selasa (26/3/2019).
Sedangkan saat itu korban NT selamat dan berhasil menyelamatkan diri.
Kemudian diungkapkan oleh pelaku, pelaku yang berhasil mengadang lalu menyeret korban ke areal perkebunan sawit dan terlibat bersitegang dengan korban.
• Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diseret ke TKP Ambil Barang Bukti
Korban meronta dan berusaha menyelamatkan diri.
Dari pengakuan pelaku pula, korban mengaku bahwa saat itu dirinya sedang datang bulan.
Tak mempercayai penuturan korban, pelaku langsung mengikat tangan dan kaki korban.
Saat melakukan hal tersebut, ternyata penutup kepala satu dari pelaku pembunuhan terlepas.