Breaking News:

Terkini Daerah

Rencana Awal Pelaku Adang Calon Pendeta di OKI Ternyata Bukan Membunuh, Begini Pengakuan Pelaku

Video pengakuan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI. Diakui pelaku niat awal adang korban bukan untuk membunuh, namun untuk alasan ini.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunsumsel.com
Pelaku Pembunuhan Melinda Zidoni 

TRIBUNWOW.COM - Video pengakuan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, Melindawati Zidoni (24) viral di media sosial.

Dari pengakuannya itu, terungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan dua buruh perkebunan sawit.

Diketahui sebelumnya, Melindawati tewas setelah diadang dan diperkosa oleh dua pria, Senin (25/3/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunVideo.com, pelaku ternyata menyimpan perasaaan suka pada korban, Jumat (29/3/2019).

Ia mengaku baru mengenal korban sekitar setengah bulan.

"Sudah setengah bulan (mengenal korban)," kata pelaku.

Ditanya soal alasan mengadang korban, pelaku mengakui bahwa dirinya menyukai korban sejak mengenalnya.

"Ya karena senang tadi Pak," kata pelaku.

Namun ia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum pernah menyatakan perasaannya pada korban.

"Belum pernah (nyatakan cinta)" kata pelaku kemudian.

Dijelaskan oleh pelaku, awal mula dirinya mengadang korban lantaran ingin memperkosa korban.

Pelaku yang berhasil mengadang dan menyeret korban ke areal perkebunan sawit ternyata sempat bersitegang dengan korban.

Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diseret ke TKP Ambil Barang Bukti

 

Pelaku Pembunuhan Melinda Zidoni
Pelaku Pembunuhan Melinda Zidoni (Tribunsumsel.com)

Korban meronta dan berusaha menyelamatkan diri.

Dari pengakuan pelaku pula, korban mengaku bahwa saat itu dirinya sedang datang bulan.

Tak mempercayai penuturan korban, pelaku langsung mengikat tangan dan kaki korban.

Halaman
1234
Tags:
PendetaOgan Komering Ilir (OKI)Kasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved