Sebut Kapasitas Jokowi Kurang Memadai, Mardani Ali Sera: Mana Niat untuk Mengembangkan Papua?

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa kapasitas calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dianggap kurang memadai.

Ia juga mempertanyakan bagaimana niat untuk mengembangkan Papua dengan kapasitas Jokowi tersebut.

Hal tersebut diketahui dari acara Mata Najwa yang diunggah pada chanel YouTube Najwa Shihab dengan judul 'Adu Kuat Kampanye: Jokowi vs Prabowo - Siapa Peduli Indonesia Timur? (Part 2)', Rabu (27/3/2019).

• Adian Napitupulu Ungkap Alasan Jokowi Pernah Masuk Gorong-gorong, Lihat Reaksi Mardani Ali Sera

Mardani memberikan tanggapan mengenai pembangunan yang sudah dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi.

"Kalo saya kasian dengan Pak Jokowi, ini memang bab kapasitas. Jadi atapnya bocor kena sofa, sofanya digeser, menganggap sofanya sudah tidak basah. Padahal atapnya masih tetep bocor. Pembangunan jalan tidak menyelesaikan masalah," ujar Mardani.

Menurut Mardani, pembangunan yang dilakukan Jokowi selama ini tidak menyelesaikan masalah yang ada di Papua.

Menanggapi penjelasannya tersebut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Meutya Hafid memberikan pertanyaan pada Mardani.

• Jokowi Teriakan Lawan Hoaks dan Fitnah, Dahni Anzar: Prinsip Prabowo Tidak Menyimpan Dendam

"Bagaimana industri bisa tumbuh tanpa ada jalan yang memadai?"

Mardani menyetujui dengan konsep jalan penting bagi industri namun ia mempertanyakan konsep jelas pengembangan di Papua.

"Setuju tapi mana blue print-nya? Mana niatnya untuk mengembangkan Papua? Mana desain globalnya? Kalau cuma jalanan nanti jadi ghost tol, jalan hantu, karena tidak ada industrinya," tegas Mardani.

Mardani juga memberikan pejelasan menganai langkah yang patut diambil untuk membenahi Papua.

"Papua yang sebesar ini kita bisa kembangkan provinsinya jadi empat sampai enam, kemudian kita arahkan industri-industri besar kita di sana," ujar Mardani.

• Sepakat dengan Jokowi soal Rabu Putih, Maruf Amin: Putih adalah Kita

Ia juga mengusulkan untuk kembali mengadakan transmigrasi ke wilayah Papua.

"Kita buat transmigrasi yang sebenarnya. Ketika dia pembangunan yang tidak pencitraan, maka bukan cuma satu ruas jalan tapi keseluruhan sistemik, itu yang tidak dilakukan," tambahnya.

Mardani kembali menegaskan, jika apa yang belum dilakukan Jokowi berawal dari masalah kapasitas yang tidak memadai.

"Karena itu, ini memang bab kapasitas."

Lihat video pada menit ke-4.07

Tonton juga.

(TribunWow.com/Ami)