Breaking News:

Pilpres 2019

Adian Napitupulu Ungkap Alasan Jokowi Pernah Masuk Gorong-gorong, Lihat Reaksi Mardani Ali Sera

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Adian Napitupulu mengungkapkan alasan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) pernah masuk ke gorong-gorong.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture Youtube Najwa Shihab
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu mengungkapkan alasan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) pernah masuk ke gorong-gorong. 

TRIBUNWOW.COM - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu mengungkapkan alasan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) pernah masuk ke gorong-gorong.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam program Mata Najwa Bertajuk 'Adu Kuat Kampanye' yang tayang di Trans7, Rabu (27/3/2019).

Awalnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menyinggung soal citra sederhana yang dibangun Jokowi.

"Blusukan ke sana kemari itu dulu ketika jaman presiden-presiden terdahulu termasuk Pak Harto (Presiden ke-2, Soeharto). Itu sering dia blusukan ke mana-mana tapi bedanya adalah silent, tidak pernah ceprat cepret (difoto - red) disiarkan ke publik. Itu bedanya," kata Priyo.

Mendengar itu, Adian meminta izin untuk memberikan tanggapan.

"Bentar, bentar. Dulu TV-nya cuma satu bang," ucap Adian.

Sontak penonton tertawa mendengar jawaban itu.

Bahkan terdengar jelas Wakil Ketua BPN, Mardani Ali Sera tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

"Cuma TVRI doang. Tidak ada sosmed, nggak ada online. Kalau ada sosmed, ada online, TV banyak, pasti ceprat cepret juga bang," sambung Adian.

Mardani dan para penonton masih terbahak-bahak mendengarkan Adian.

Dahnil Anzar dan Adian Napitupulu Saling Tuding Hoaks, Najwa Shihab: Baru di Awal Saja Sudah Ramai

"Sebenarnya, saya termasuk menghormati dan menghargai beberapa ikhtiar dari presiden Jokowi mengenai itu. Tetapi, kalau kemudian segala jurus poles-moles, ke sana kemari, gorong-gorong, dia masuk dan seterusnya. Lama-lama kita mempertanyakan, ini modus atau apa?" papar Priyo, melanjutkan pemaparannya yang sempat terpotong.

Penonton bersorak mendengar kritikan Priyo itu.

"Terakhir, beliau mengkritik mengenai dasi dan jas. Kemudian bangga dengan baju putihnya. Saya bertanya, beliau sebetulnya apa waktu kemudian mengadakan ceremony-ceremony di Istana, pakai baju apa? Jas, dasi, klimis. Dan itu dikritik sebagai orang Amerika dan Eropa. Bagaimana kemudian semacam itu?" lanjut Priyo.

"Menurut saya, untuk mencitrakan diri sebagai sederhana, tidak harus berlebihan memoles diri seperti itu. Tapi kalau kemudian lebih genuine, lebih jujur menyampaikan ini, kita hormati."

Adian kembali menanggapi.

Halaman
12
Tags:
Adian NapitupuluJoko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoMardani Ali SeraPriyo Budi SantosoMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved