Pilpres 2019
Priyo Budi Tak Terima Prabowo Disebut Dipecat dari Militer, Adian Napitupulu: Yang Nuduh Siapa Bang?
Priyo Budi Santoso merasa tidak terima terkait tuduhan yang dilayangkan ke Prabowo.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Jadi begini, kebetulan saya di DPR adalah pernah menjabat sebagai wakil ketua tim khusus untuk menyelidiki ada tidaknya pelanggaran HAM berat," ujar Priyo.
"Ketuanya saat itu adalah Pak Panda Nababan dari PDI Perjuangan."
"Kami tidak memnemukan tuduhan-tuduhan itu, itu hoaks sepenuhnya, DPR tidak pernah menemukan itu," tandasnya.
Simak dari menit 6.50
• Lihat Reaksi Najwa yang Fokus pada Tangan Arief Poyuono saat Berdebat Panas dengan Adian Napitupulu
Karier Prabowo
Diberitakan dari Kompas.com, Prabowo masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1969 dan tamat pada 1974.
Karier awalnya sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassus dan bertugas di Timor Timor.
Kemudian, Prabowo naik pangkat menjadi Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus pana 1983.
Tak sampai di ditu, kariernya semakin menjulang setelah memimpin pembebasan sandera Mapenduma.
Dirinya berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kemudian, pada karier puncaknya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dengan membawahi sekitar 11.000 prajurit pada 1998.
Pada tahun reformasi inilah Prabowo dipercaya untuk mengamankan Jakarta lantaran situasi politik sedang kacau saat itu dan banyak aksi demo secara besar-besaran.
Pasca-reformasi, Prabowo diberhentikan dari jabatan Pangkostrad.
Lantas, Prabowo ditugaskan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.
Setelah menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus, Prabowo diberhentikan dari militer dan pangkat militer terakhirnya adalah Letnan Jenderal.
(TribunWow.com/Atri)
TONTON JUGA: