Breaking News:

Terkini Daerah

Kesal Tak Diberi Pinjaman, Seorang Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh dan Bawa Lari Uang Milik PSK

Seorang mahasiswa di Tasikmalaya berhasil diamankan pihak kepolisian usai menjadi buronan lantaran tega membunuh seorang Pekerja Seks Komersil (PSK).

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Octavia Monica P
IlustrasiKasus Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - RFH (22), seorang mahasiswa semester 6 di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) yang terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil diamankan pihak kepolisian usai menjadi buronan lantaran tega membunuh Oon Saonah alias Ica (33), seorang perempuan yang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).

Ica ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar 106 Hotel Daya Grand, yang berlokasi di Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (6/3/2019) lalu.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh RFH lantaran dirinya merasa kesal ketika korban tak memberikan pinjaman uang kepadanya.

Ingin Foto Dekat Kereta, Mahasiswa Asal Kupang Tewas Terseret Kereta Api di Yogyakarta

Keterangan terkait peristiwa pembunuhan tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian Polres Tasikmalaya melalui Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Maruf, saat melaksanakan press release terkait kasus tersebut, pada Selasa (26/3/2019).

"Kami berhasil menangkap buronan pembunuh perempuan berinisial OS alias Icha (33) di Hotel Daya Grand, Cikurubuk, tiga pekan lalu. Pelaku adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya," ucap Febry saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf menunjukkan barang bukti pembunuhan perempuan di Hotel Daya Grand Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa (26/3/2019).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf menunjukkan barang bukti pembunuhan perempuan di Hotel Daya Grand Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa (26/3/2019). (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)

Peristiwa pembunuhan tersebut bermula ketika pelaku dan korban bertemu di lokasi kejadian.

Pelaku yang mengaku bahwa dirinya sudah mengenal korban selama dua tahun tersebut berencana meminjam uang milik korban.

Pelaku mengetahui bahwa korban tengah membawa uang sejumlah Rp 70 juta di tas yang saat itu dibawanya.

"Sudah kenal dua tahun, kalau ketemu suka dikasih uang. Tapi saat itu meminjam uang sebesar Rp 4 Juta, tidak diberi. Lalu menakut-nakuti dengan mencekik korban," sebut RFH saat ditemui di Mapolresrta Tasikmalaya, seperti dilansir oleh Tribun Jabar, Selasa (26/3/2019).

Ia mengaku bahwa terpaksa meminjam uang lantaran kekasihnya terlilit utang.

Calon Pendeta di OKI Tewas Diperkosa, Bocah 9 Tahun yang Bersama Korban Ungkap Detik-detik Kejadian

Namun korban menolak untuk meminjami pelaku uang tersebut.

Padahal setiap keduanya bertemu, pelaku kerap kali memberikan upah sebesar Rp 200 ribu usai keduanya melakukan hubungan badan.

Karena korban enggan memberikan pinjaman uang itulah kemudian amarah pelaku memuncak dan memutuskan untuk mengakhiri nyawa korban.

Pelaku langsung mencekik dan membekap korban menggunakan selimut hingga korban diketahui tak bernyawa.

"Korban dicekik dan dibekap pakai selimut sampai meninggal di salah satu kamar hotel Pasar Cikurubuk," ungkap Febry, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Viral di IG, Video Protes Orangtua Amelia, Bayi 8 Bulan yang Diduga Tewas Ditelantarkan RS di Medan

Halaman
12
Tags:
Kota TasikmalayaPekerja Seks Komersial (PSK)Jawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved