Breaking News:

Pilpres 2019

Ferdinand Hutahaean Jelaskan Mengapa BPN Prabowo-Sandi Tak Pernah Publikasikan Survei Internal

Ferdinand Hutahaean menjelaskan alasan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak pernah mempublikasikan survei internal mereka.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
Capture/YouTube/iNews Special Report
Jawaban Ferdinand Hutahaean saat ditanya alasan mengapa kubunya tidak pernah mempublikasikan hasil survei internal BPN, Senin (25/3/2019). 

Namun, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi hanya terpaut tipis.

 Jokowi akan Lawan Fitnah setelah Diam 4,5 Tahun, Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Mengumbar

"Memang Pak Jokowi masih unggul tetapi tipis sekali, sangat di bawah 10 persen," tutur Ferdinand.

"Dibawah 5 persen mungkin?" tanya pembawa acara.

"Iya di bawah 5 persen," jawab Ferdinand.

Simak pada menit 4.46:

Prabowo-Sandi Luncurkan Aplikasi Relawan Adil Makmur Kawal Perolehan Suara Pilpres, Ini Caranya

Diberitakan dari Tribunnews.com, Wakil BPN, Rizaldi mengatakan bahwa suvei internal dilaksanakan secara berkala untuk mengetahui progres dan efektivitas kampanye.

Hal itu disampaikan Rizaldi dalam diskusi publik bertajuk ‘Migrasi Suara Pilpres 2019, Hasil Survei vs Realitas’, di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/3).

"Survei internal ini terbatas dan tidak dipublikasikan keluar," ujar Rizaldi.

"Karena itulah, ketika membaca hasil-hasil survei yang dipublikasikan, tentu kami dapat membandingkan hasil-hasil survei tersebut dengan hasil survei internal BPN," sambungnya.

Lantas, Rizaldi menuturkan bahwa Prabowo sebelumnya pernah menyatakan dalam pidato, survei internal lebih valid daripada survei yang dirilis oleh lembaga survei lainnya.

Ia memaparkan beberapa kali pilkada terakhir, seringkali hasil perhitungan suara berbeda jauh dengan hasil survei yang dirilis pada beberapa hari sebelumnya.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Atri)

Tags:
Pilpres 2019Ferdinand HutahaeanBadan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved