Pilpres 2019
Mahfud MD Sebut Prabowo 'Keras' dan Jokowi Sederhana, Lihat Gerakan Tangan yang Ia Lakukan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan jawaban singkat terkait Prabowo dan Jokowi yang ditanyakan padanya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
Mahfud mulanya menelengkupkan tangannya dan membuka saat berkata 'keras'.

Mahfud MD saat komentari Prabowo, Minggu (24/3/2019). (Capture vidio.com)
Pertanyaan tersebut berlanjut hingga ke tokoh-tokoh lainnya.
• Soal Pernyataan Romahurmuziy, Mahfud MD Bela Khofifah dan KH Asep: Merekomendasi Tak Selalu Korupsi
Mahfud MD Jawab Status Duda Prabowo
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan tanggapan soal status duda calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (10/3/2019).
Mulanya, netizen dengan akun @arman_111213 bertanya pada Mahfud soal status duda Prabowo yang dikaitkan dengan pilpres.
Pemilik akun tersebut juga sempat menyinggung peraturan di Prancis yang mengangkat adik perempuan jika presiden yang terpilih adalah seorang duda.
"Prof,pak Prabowo kan duda
Kalo beliau terpilih, apakah adik perempuan nya yg di angkat menjadi ibu negara..?.
Seperti kejadian di Prancis.
Dan adiknya pak Prabowo Nasrani.
Apakah regulasi nya memungkinkan ketika kepala negara dan ibu negara berbeda agama...?," tanya netizen @arman_111213.

Tanggapan Mahfud MD komentari status duda capres Prabowo (Capture Twitter @mohmahfudmd)
Menanggapi hal itu, Mahfud mengatakan tidak ada aturan yang berlaku di Indonesia untuk presiden yang merupakan seorang duda.
"Itu tak diatur dlm konstitusi & hukum kita.
Jika meminjam kaidah ushul fiqh dlm studi hukum Islam, "al-ashlu fil amri lil ibaahah" berarti boleh.