Pilpres 2019
Ditantang Lapor ke Aparat jika Merasa Kubunya Diserang Hoaks, Begini Reaksi Faldo Maldini
Reaksi Faldo Maldini saat ditantang oleh Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Amsori untuk melaporkan pihak berwajib jika kubu 02 mendapatkan serangan hoaks.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
"Media sosial yang seharusnya mengajak orang menjadi cerdas, malah sebaliknya," sambungnya.
Mendengar hal itu, terlihat Faldo Maldini kemudian menggeleng-gelengkan kepala.
Kemudian Faldo Maldini fokus menatap ke arah bawah.

• Lihat Reaksi Ribuan Pendukung Prabowo-Sandi saat Rocky Gerung Beri Kode Tangannya dari Saku Celana
Lantas Amsori kembali melanjutkan pemaparannya terkait pihaknya siap jika dilaporkan ke pihak berwajib.
"Menggunakan media itu harus pintar jangan sampai media itu jadi pemecah belah," ujar Amsori.
"Kalau memang tidak benar kata Bung Faldo, ya laporkan, kami juga siap dilaporkan."
"Itu saja, kan semua ada penegakkan hukum, ya kita percayakan ke penegakan hukum," tandasnya.
Simak di menit 4.00:
Sementara itu diberitakan Kompas.com, saat menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019), Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha untuk bijak dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2019 mendatang.
Ia meminta para pengusaha untuk memerhatikan organisasi-organisasi yang berada di balik para capres.
"Bapak ibu mau milih yang didukung oleh organisasi-organisasi.... yang itu, mau?," kata Jokowi tanpa menyebut organisasi yang dimaksud.
Mendengar pertanyaan Jokowi itu, para pengusaha yang hadir kompak menjawab, "Tidak".
"Saya enggak sebut (organisasinya apa), tapi sudah tahu sendiri kan? Ini lah yang saya sampaikan, arah bangsa ini ke depan akan sangat ditentukan pada 17 April," ujar Jokowi.
• Proses Panjang Pembangunan MRT di Jakarta, Berawal dari Ide BJ Habibie hingga Eksekusi di Era Jokowi
Calon presiden nomor urut 01 itu lantas meminta para pengusaha untuk mengajak keluarga, kerabat hingga karyawannya untuk ramai-ramai ke tempat pemungutan suara pada 17 April 2019, dan tidak bepergian saat hari pencoblosan.
"Karena itu hari Rabu (17 April) libur, Kamis masuk, Jumat libur lagi sehingga ada libur panjang, jangan sampai kita pergi Selasa malam atau Rabu pagi. Silakan pergi Rabu siang enggak apa-apa. Jam 10 enggak apa-apa, tapi jam 8 nyoblos dulu," ujar dia.