Viral Medsos
Viral di IG Kisah Ibu Gendong Antar Jemput Anak Setiap Hari, Ditolak Ojol hingga Jatuh Berkali-kali
Winih Utami (49), tak pernah letih menggendong sang anak, Fauzan Akmal Maulana berangkat dan pulang sekolah. Kisahnya viral dan banyak menginspirasi
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Viral kisah Winih Utami (49), seorang ibu yang setiap hari menggendong sang anak, Fauzan Akmal Maulana (15) berangkat sampai dengan pulang sekolah.
Kisah Winih Utami viral dan banyak diunggah oleh pengguna akun Instagram
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fauzan Akmal Maulana (15) ternyata menderita distrofia muscular progressiva (DMP) atau lemah otot.
Akibatnya, sejak kelas VII sekolah dasar hingga saat ini, dirinya tidak bisa berjalan dam bergantung pada bantuan sang ibu.
Sejak tidak bisa berjalan itu, Winih tidak pernah lelah menggendong Fauzan kemanapun ia akan pergi.
Termasuk dengan mengantarkan dan menjemput Fauzan ke sekolah.
Saat ini diketahui Fauzan duduk di bangku kelas III SMP I Terbuka Tangerang Selatan.
Ditemui Kompas.com, Winih menceritakan bahwa dirinya memang kerap merasakan kelelahan saat harus menggendong sang anak.
• Viral di Facebook Foto-foto Puluhan Karyawati Tanpa Busana, Ternyata Pekerja Perusahaan Ternama

Namun letihnya itu terbayarkan dengan melihat sang anak terus mengenyam bangku sekolah.
"Pas pulang pendalaman materi, saya jatuh pas gendong dia. Enggak tahu, tiba-tiba jatuh tersungkur," kata Winih, Rabu (20/3/2019).
Beruntung, Winih dan Fauzan tidak mengalami luka yang serius.
Tak hanya menceritakan soal dirinya yang pernah terjatuh, Winih juga mengaku kesusahan mencari angkutan umum.
Dijelaskan oleh Winih, banyak supir angkutan umum maupun ojek online, kerap menolak dirinya.
Hal tersebut lantaran kondisi Fauzan yang ada dalam gendongannya itu.
Kisah perjuangan Winih juga turut dibagikan oleh akun Instagram @tangsel.life Selasa (19/3/2019).
Melalui unggahan videonya, akun @tangsel.life membagikan video saat Winih pulang dari sekolah dan menggendong sang anak.
Di wajahnya, terpancar senyum sumringah dan menyapa guru dan staf sekolah yang ditemuinya.
"Pak pulang dulu pak," ucap Winih dalam video itu.
• Viral di Instagram, Video Ribuan Ikan Berlompatan ke Daratan, Warga Kampung Heboh Panen Dadakan
• Viral Video Deretan Truk Kontainer Gambar Jokowi-Maruf Melaju di Jalan Tol, Gerindra Beri Tanggapan
Fauzan Anak yang Pintar
Tuti (48), pengurus SMP 1 Terbuka tempat Akmal bersekolah, menjelaskan bahwa Akmal adalah sosok yang punya semangat dan niat belajar yang tinggi di sekolah.
Meski kondisi fisiknya lemah dan penuh keterbatasan, dirinya tidak pernah malu saat berada di sekolah.
"Dia punya semangat belajar yang kuat, enggak pernah malu, enggak pernah minder sama sekali," ujar Tuti Rabu (20/3/2019).
Tidak hanya itu, Fauzan juga tidak pernah ketinggalan pelajaran di sekolah.
"Dia itu masih bisa mengikuti pelajaran. Nilai-nilainya lumayan semua," kata Tuti dikutip dari Kompas.com.
Di tengah keterbatasannya itu, Fauzan kerap mengikuti pelajaran di sekolah dengan kursi roda atau tidur terlentang.
"Karena kan dia memang terlahir sama seperti kita. Saya kadang khawatir dengan emosionalnya dia karena kondisinya yang seperti ini," ujar Tuti.

• Detik Detik Anggota TKN dan BPN Adu Mulut dan Saling Tunjuk saat Debat soal Hasil Survei
Cerita Fauzan Tiba-tiba Tidak Bisa Jalan
Dikutip dari Kompas.com, Fauzan dan Winih tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Unta Raya RT 002 RW 006, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan.
Diceritakan oleh Winih, Fauzan tiba-tiba tidak bisa berjalan pada Tahun 2015 lalu.
Saat bangun dari tidurnya, Fauzan memanggil sang ibu dan menjelaskan kondisi kakinya.
"Pas bangun tidur dia bilang, 'Mama aku enggak bisa berdiri'. Saya kaget langsung saya berdiriin, ternyata memang enggak bisa diberdiriin," kata Winih Rabu (20/3/2019).

Lantaran panik, Winih langsung membawa anaknya itu ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Saat itulah, dokter menjelaskan bahwa Fauzan menderita lemah otot.
Perasaan sedih Winih bertambah, saat dirinya tahu bahwa penyakit yang diderita sang anak tidak ada obatnya.
"Tidak ada obatnya, iya tidak ada obatnya. Dokter hanya menganjurkan terapi," ucap Winih.
Ditengah penyakit yang dideritanya itu, Fauzan kerap kali mengeluh pada sang ibu, dan berharap bisa bermain sepakbola, olahraga favoritnya.
"'Kapan Ma aku bisa jalan lagi? Aku pengin sembuh, aku pengin main bola'," cerita Winih.
Namun dengan Tenang, Winih menjawab bahwa Fauzan bisa sembuh jika banyak berdoa dan rajin shalat.
"Fauzan harus rajin shalat, harus minta sama Allah, pasti suatu saat Fauzan bisa jalan lagi," kata Winih.
• Dua Remaja Bobol ATM seusai Pelajari Video di Youtube, Aksinya Berbekal Stop Kontak
(TribunWow.com)
TONTON JUGA: