Breaking News:

Tips Kesehatan

Sering Diabaikan, Ini Cara Merawat Telinga dari Pemakaian Headset hingga Cotton Bud yang Benar

World Health Organization (WHO) mengatakan ada dua cara untuk mengurangi risiko kehilangan pendengaran ketika menggunakan headset.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Aisha Safira/ Foto: fransiscanchildrens.org
Headset bisa membahayakan kesehatan lo. 

TRIBUNWOW.COM - Telinga adalah bagian tubuh yakni panca indera yang harus dijaga kesehatannya.

Pada umumnya, semakin bertambahnya usia, kemampuan mendengar seseorang bisa menurun.

Hal ini sama seperti kemampuan mata untuk melihat.

Untuk itu, disarankan Anda dapat menajaga sedini mungkin dari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak kemampuan pendengaran telinga.

Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga telinga Anda.

1. Pemakaian Headset

Dikutip dari bobo.grid.id, mendengarkan musik memang lebih nyaman menggunakan headset.

Kita dapat mendengarkan lagu apa yang kita inginkan tanpa mengganggu orang lain.

Selain itu suara yang terdengar juga akan lebih jelas.

Namun, ada sejumlah dampak jika kita terlalu sering menggunakan headset.

Pertama, hal yang kita harus perhatikan adalah volume.

Sebaiknya, volume pada headset yang kita pakai, tak melebihi 90 desibel (satuan untuk mengukur intensitas suara).

Sambut Ramadan 2019, Simak 5 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan

Mengenai seringnya menggunakan headset dengan suara yang keras, dapat membuat telinga kehilangan pendengarannya di kemudian hari.

Telinga pun akan kehilangan pendengarannya secara permanen.

Dampaknya memang belum akan terasa di usia 20-an.

Tapi sebaiknya kebiasaan ini dikurangi agar tidak menyesal di kemudian hari.

2. Jaga Kebersihan Headset

Nah, selanjutnya adalah kebersihan headset yang dipakai.

Apabila headset yang kita pakai kotor, dapat membuat telinga terkena infeksi.

Jadi, sering-seringlah membersihkan headset-mu agar tidak ada bakteri yang tumbuh.

Sebaiknya juga jangan meminjamkan headset milikmu pada orang lain agar bakterinya tidak ikut berpindah.

Peneliti LIPI: Kedua Calon Tak Kuasai Masalah Pendidikan, Sandiaga Uno Unggul di Bidang Kesehatan

Jika telingamu sudah terasa gatal, cepat-cepat bersihkan headset milikmu ya.

Satu hal lagi, menggunakan headset ternyata juga memancarkan gelombang elektromagnetik ke telinga kita.

Gelombang ini dapat menimbulkan radiasi yang merusak otak.

Hal ini sudah dibuktikan dalam percobaan pada hewan juga tumbuhan.

Headset bisa membahayakan kesehatan lo.
Headset bisa membahayakan kesehatan lo. (Aisha Safira/ Foto: fransiscanchildrens.org)

3. Perawatan Telinga

Dikutip dari Hellosehat.com, Anda mungkin beranggapan bahwa Anda harus rutin membersihkan telinga dengan cotton bud.

Namun hal ini ternyata salah.

Justru, Anda tidak dianjurkan untuk memasukkan cotton bud atau sesuatu lainnya ke dalam telinga untuk membersihkan telinga.

Memasukkan cotton bud ke dalam telinga justru akan berisiko untuk mendorong kotoran telinga masuk ke dalam.

Hal itu dapat berisiko dapat merusak organ sensitif dalam telinga, seperti gendang telinga.

Terapkan Gaya Hidup Sehat, Cinta Laura: Gaya Orang Amerika Serikat Sangat Ironis

Ternyata, telinga merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri.

Cairan seperti lilin yang ada di dalam telinga berfungsi untuk mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam telinga.

Jadi, fungsi cairan lilin ini sangat penting untuk kesehatan telinga dan adanya kotoran telinga merupakan sesuatu yang normal.

Nah apabila Anda memiliki kelebihan cairan lilin ini, Anda dapat membersihkan daerah sekitar rongga telinga dengan handuk lembut.

Atau, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga Anda dengan alat khusus.

4. Jaga Telinga Tetap Kering

Telinga yang selalu basah atau kelembaban telinga yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam saluran telinga.

Ini dapat membuat telinga berisiko infeksi.

Dan pada telinga yang disebut dengan telinga perenang (swimmer’s ear) atau otitis eksterna.

Swimmer’s ear adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh air yang terjebak di saluran telinga sehingga mengakibatkan bakteri terperangkap.

Oleh karena itu, pastikan telinga Anda selalu kering.

Dan juga apabila Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk renang untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.

Berbagai Manfaat dari Biji, Kulit, dan Daun Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Kanker

5. Lakukan Periksa Rutin

Memeriksakan telinga Anda ke dokter merupakan hal penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai beranjak tua.

Gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, sehingga Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu.

Anda hanya perlu untuk melakukan tes awal pendengaran sehingga Anda dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan.

Pemeriksaan telinga juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran telinga di dalam telinga.

Dan jika ada, telinga Anda mungkin butuh untuk dibersihkan.

Pria ini menderita infeksi otak yang hampir membunuhnya setelah gunakan cotton bud. Berdasarkan laporan Live Science pada Selasa (12/3), di dalam telinga pria yang tak disebut namanya itu berkembang otitis eskterna nekrotikans.
Pria ini menderita infeksi otak yang hampir membunuhnya setelah gunakan cotton bud. Berdasarkan laporan Live Science pada Selasa (12/3), di dalam telinga pria yang tak disebut namanya itu berkembang otitis eskterna nekrotikans. (Live Science)

6. Tips dari WHO

World Health Organization (WHO) mengatakan ada dua cara untuk mengurangi risiko kehilangan pendengaran ketika menggunakan headset, yaitu:

Mengurangi lama Anda mendengarkan musik menggunakan headset.

Mengurangi volume saat Anda mendengarkan musik dengan headset. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
HeadsetCotton budsTelingaTips Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved