Kabar Tokoh
Misbakhun Alihkan Pandangan dan Sempat Menunduk saat Debat dengan Andre Rosiade
Anggota BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade terlibat debat panas dengan Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Misbakhun
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade terlibat debat panas dengan Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Misbakhun.
Hal tersebut seperti tampak dalam program Special Report yang ditayangkan iNews, Senin (18/3/2019) malam.
Dalam perdebatan tersebut, awalnya Andre Rosiade mengaku tak terkejut pada penampilan Calon Wakil Presiden nomor 01 Ma'ruf Amin di Debat Cawapres, Minggu (17/3/2019) lalu.
Andre mengaku, hal tersebut adalah wajar, mengingat Ma'ruf Amin sudah lama berkecimpung dalam dunia politik.
• Pascadebat, Sandiaga Uno Tegaskan Ujian Nasional (UN) Bagian Pemborosan dan Tidak Berkeadilan
"Kami sudah memprediksi. Jadi tidak ada yang istimewa dalam penampilan Kiai Ma'ruf," kata Andre.
Akan tetapi, papar Andre, perbedaan yang terjadi antara pernyataan Ma'ruf Amin dan Calon Wakil Presiden nomor 02 Sandiaga Uno dapat terlihat jelas.
"Yang satu tidak ingin menunggak BPJS, lalu yang satu nunggak. Lalu soal guru honorer, gimana caranya kita mengangkat guru honorer K2?" kata Andre.
Andre menyebutkan, pemerintah itu berkali-kali di demonstrasi oleh guru honorer.
"Bahkan berapa bulan lalu ada 70 ribu guru K2 berdemonstrasi di depan istana, lalu mereka ingin bertemu presiden, tapi presidennya entah ke mana waktu itu," ujar Andre.
Menurut Andre, pemerintah selalu beralasan bahwa sudah ada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami akan merevisi Undang-Undang ASN itu yang menyebutkan bahwa PNS yang diangkat itu maksimal umur 35," tegas Andre.
Mendengar itu, Misbakhun pun meminta waktu pada pembawa acara untuk memberikan tanggapan.
Namun, Andre kembali bicara hingga Misbakhun pun mengalah.
• Tanggapan Maruf Amin seusai Debat Cawapres, Mengaku Tak Ada Kendala hingga Pesan untuk Anak Muda
Andre menyebutkan, Sandiaga di dalam debat tak menyebutkan soal itu karena waktu yang terbatas.
"Bang Sandi tidak bisa menjelaskan secara detail teknisnya. Tapi kami sebagai juru bicara partai koalisi pendukung menjelaskan. Contoh, guru K2 yang 1,5 juta kita angkatsecara bertahap," terang Andre.
"Lalu mereka kalau umurnya lebih dari 35, kita revisi Undang-Undang ASN itu,"ujar dia.
"Cara revisi Undang-Undangnya bagaimana pak?" tanya Misbakhun tiba-tiba.
"Ya kita ajukan ke DPR untuk di revisi," jawab Andre.
"Sekarang sudah ada di DPR Pak," tegas Misbakhun.
"Lho kita minta," kata Andre tak selesai.
"Ada partai bapak tidak mau membahas pak," ungkap Misbakhun sambil menunjuk Andre.
Membela diri, Andre justru bertanya siapa yang mengatakan bahwa partainya tak mau membahas.
"Kami membahas, pemerintah yang tidak pernah membahas itu," kata Andre.
"Bapak, saya di DPR pak. Saya kasih tahu," Misbakhun mencoba menerangkan.
Namun, Andre tak memberikan kesempatan dan terus berbicara.
Misbakhun yang tampak kesal lantas mengalihkan pandangannya dari Andre dan menunduk diam seolah tak memerhatikan.
• Akui Capek setelah Debat Cawapres, Maruf Amin Tetap Hadiri Harlah NU di Gresik
Simak video selengkapnya mulai menit ke 8:
(TribunWow.com/Nanda)