Pascadebat, Sandiaga Uno Tegaskan Ujian Nasional (UN) Bagian Pemborosan dan Tidak Berkeadilan

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno menegaskan bahwa Ujian Nasional (UN) merupakan bagian dari pemborosan dan tidak berkeadilan.

Hal itu ia sampaikan pascadebat cawapres dalam acara Fakta seperti yang diunggah channel YouTube Talkshow tvOne, Senin (18/3/2019).

Di tengah-tengah para awak media, Sandiaga Uno ditanya soal janjinya yang akan menghapus Ujian Nasional jika terpilih di kontestasi Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa menurutnya Ujian Nasional adalah bagian dari pemborosan.

• Soal Contekan, TKN Nurul Arifin Sebut Sandiaga Uno Juga Pakai Ipad, BPN Desy Ratnasari: Itu Penting

Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan Ujian Nasional juga bagian dari tidak berkeadilan.

"Ujian Nasional akan kita hapus," jelas Sandiaga Uno.

"Ujian Nasional itu salah satu dari bagian pemborosan dan tidak berkeadilan, karena sistem pendidikan kita tidak sama di setiap wilayah," tegasnya.

Terkait itu, lantas Sandiaga Uno ditanya seberapa besar biaya yang digunakan untuk Ujian Nasional.

"Kita bisa hitung dan cukup signifikan," ungkap Sandiaga Uno.

"Menurut kami Ujian Nasional tersebut kita akan ganti dengan penelusuran minat dan bakat."

"Itu lebih cocok dan lebih aplikastif saat sekarang," tandasnya.

Simak di menit 2.20.

• Ira Koesno Tertawa saat TKN Nurul Arifin Sebut Hasil Debat Cawapres 3-0 lawan Sandiaga Uno

Sebelumnya, saat debat cawapres pada Minggu (17/3/2019), Sandiaga Uno sempat mengungkapkan janjinya yaitu akan menghapus Ujian Nasional.

Hal itu ia sampaikan pada segmen debat pertama yang membahas tema pendidikan.

"Kurikulum kita perbaiki agar memiliki fokus pada pembangunan karakter dan akhlakul karimah," kata Sandiaga Uno.