Pilpres 2019
Soal Contekan, TKN Nurul Arifin Sebut Sandiaga Uno Juga Pakai Ipad, BPN Desy Ratnasari: Itu Penting
BPN Desy Ratnasari memberikan tanggapan atas pernyataan TKN Nurul Arifin soal contekan yang dibawa saat debat cawapres.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Desy Ratnasari memberikan tanggapan atas pernyataan Jubir Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Nurul Arifin.
Melalui tayangan Redaksi Trans7 Official, pasca-debat, Nurul Arifin menyebut bahwa tidak hanya Ma'ruf Amin saja yang menggunakan contekan, melainkan Sandiaga Uno juga, Minggu (17/3/2019).
Hal itu bermula saat pembawa acara Ira Koesno mengajukan pertanyaan kepada Nurul Arifin terkait contekan yang dibawa oleh Ma'ruf Amin saat debat cawapres berlangsung.
"Apakah ini memang di-design bahwa supaya tidak salah, catatan itu sah-sah saja?" tanya Ira Koesno.
"Tidak ada pelarangan dalam hal dia (Ma'ruf Amin) menggunakan catatan," jawab Nurul Arifin tegas.
"Kita lihat tadi Mas Sandi juga menggunakan Ipadnya sementara kan Pak Kyai tidak," sambungnya.
• Ira Koesno Tertawa saat TKN Nurul Arifin Sebut Hasil Debat Cawapres 3-0 lawan Sandiaga Uno
Ia juga menjelaskan bahwa Ma'ruf Amin hanya sekali melihat catatannya untuk bertanya yang kemudian melihat jawabannya.
"Saya kira tidak ada yang salah dengan itu," jelas Nurul Arifin.
Sebab menurutnya hal itu juga tidak melanggar peraturan debat.
"Karena memang dalam peraturannya juga yang kita tahu kan disebutkan bahwa itu boleh begitu," ungkap Nurul Arifin.
"Dan bukan berarti beliau tidak menguasai masalah, tapi di sini sangat fair," tegasnya.

• Maruf Amin Ungkap Kekecewaan soal Hoaks Isu Agama dalam Debat Cawapres, Begini Reaksi Megawati
Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Desy Ratnasari.
Politisi PAN tersebut menjelaskan bahwa memang catatan yang dibawa itu merupakan hal yang penting.
Sebab menurutnya, catatan diperlukan untuk menyampaikan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Catatan itu penting karena kita sendiri memakai catatan," papar Desy Ratnasari.