Breaking News:

Terkini Daerah

Seorang Bidan Mengaku Diperkosa tapi Polisi Tak Temukan Bukti, Pelaku Bongkar Kejadian Sebenarnya

Pelaku pemerkosa bidan YL di Ogan Ilir berhasil diamankan, Senin (18/3/2019). Dari keterangan pelaku didapatkan fakta kejadian sebenarnya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
(SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)
Pelaku pemerkosaan bidan YL, Rohan (27) diamankan Polda Sumsel, Senin (18/3). 

"Kami prihatin, dari labfor pengolahan secara ilmiah, kami lihat di badan korban apakah ada sperma, ternyata tidak ada sperma," kata Zulkarnain dikutip dari Kompas.com.

"Dengan demikian, hasil secara ilmiah kasus pemerkosaan itu tidak ada. Bila terjadi pemerkosaan biasanya ditemukan sperma atau bulu-bulu di kasur," jelasnya Jumat (22/2/2019).

Caleg PDIP Katon Bagaskara Unggah Video Banjir Deras di Yogyakarta, Lihat Penampakkannya


Royhan (duduk di kursi) terduga perampokan disertai pencabulan dan Marozi (berdiri) penadah ponsel curian Bidan Pemulutan saat diamankan di Mapolda Sumsel, Senin (18/3/2019).
Royhan (duduk di kursi) terduga perampokan disertai pencabulan dan Marozi (berdiri) penadah ponsel curian Bidan Pemulutan saat diamankan di Mapolda Sumsel, Senin (18/3/2019). (Tribun Sumsel/ M Ardiansyah)

Selain hasil pemeriksaan tersebut, polisi juga mengungkapkan kejanggalan lain.

Pasalnya setelah mendapatkan tindak pemerkosaan, sang bidan diketahui sempat mencuci pakaiannya.

Padahal seharusnya, pakaian yang digunakan korban saat kejadian tersebut dapat memudahkan bukti kepolisian.

"Korban mengaku ada pakaian dicuci seusai kejadian. Seharusnya, tidak dicuci, agar penyidikan bisa terungkap dan bisa ada pembuktian dengan barang bukti," jelas Zulkarnain.

Tak hanya itu, dalam penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, polisi juga tidak menemukan jejak kaki terduga pelaku di kediaman korban.

Hanya ada jejak kaki korban dari hasil pemeriksaan yang didapatkan oleh kepolisian.

"Di depan rumah korban itu becek, tetapi sama sekali tidak ada jejak kaki selain korban. Keterangan dari korban kan ada lima orang," kata Zulkarnain Jumat (22/2/2019).

"Tetapi tidak ada jejak selain dari korban di rumah, di dinding-dinding atau tembok juga tidak ada. Padahal di depan itu becek, itu hasil olah TKP," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.

Menurut Zulkarnain, meskipun dalam keadaan hujan, jejak kaki pelaku harusnya tetap dapat ditemukan.

"Kami sudah melakukan pengecekan secara detial, bila memang ada yang masuk ke dalam rumah kalau kondisi saat hujan pasti ada bekas kakinya. Ini tidak ada," kata Zulkarnain.

Diiming-imingi Uang Jajan Rp 2 Ribu, Kakek di Sumedang Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur, Korban Trauma

 

Pengakuan Bidan YL soal Pemerkosaan yang Dialaminya

Sebelumnya, seperti yang TribunWow.com kutip dari Kompas.com, pelaku masuk ke kediaman bidan Y di Ogan Ilir dengan cara mencongkel jendela, Selasa (19/2/2019) dini hari.

Berhasil masuk ke rumah korban, pelaku mendatangi sang bidan yang sedang tidur bersama dengan anaknya di dalam kamar.

Halaman
1234
Tags:
Kasus PemerkosaanPerampokanSumatra Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved