Terkini Daerah
Gara-gara Cinta Segitiga, Seorang Pria di Batam Dikeroyok, Jasadnya Dibuang ke Semak-semak
Pihak kepolisian berhasil mengamankan Marlin Sinambela alias Mabeas, otak pelaku pembunuhan terhadap Roni Friska Hasibuan di Tiban Permai, Batam.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil mengamankan Marlin Sinambela alias Mabeas, otak pelaku pembunuhan terhadap Roni Friska Hasibuan.
Seperti dikutip dari TribunBatam, Selasa (19/3/2019) mayat Roni Friska Hasibuan ditemukan dalam keadaan kedua tangan terikat di kawasan Tiban Permai, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Lantaran Roni ditemukan dalam keadaan yang tak wajar, pihak kepolisian kemudian menduga kuat bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan.
Setelah Marlin tertangkap, kemudian terungkaplah bahwa Roni dibunuh lantaran permasalahan cinta segitiga.
Pembunuhan tersebut didasari perasaan sakit hati pelaku yang mengetahui Roni tengah menjalin hubungan dengan istrinya.
• Update Jumlah Korban Banjir Bandang di Sentani Jayapura: 89 Tewas, 74 Hilang, dan Ribuan Mengungsi

Pelaku kemudian menghubungi korban dan mengajaknya untuk bertemu.
Korban yang tak merasa curiga dengan ajakan bertemu Marlin itu kemudian datang.
Pada pertemuan itulah, Marlin dan sejumlah rekannya melakukan pengeroyokan terhadap Roni hingga ia tak berdaya.
Dalam keadaan lemas dan masih tak berdaya, korban kemudian dibuang oleh para pelaku ke semak-semak di Tiban Permai.
• Padati Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Pria yang Mayatnya Dibungkus Karung, Warga Ungkap Alasannya
Setelah melakukan aksi pembunuhan itu, pelaku sempat melarikan diri, namun pada akhirnya dapat diamankan di Kota Bogor.
Pelaku sempat memberikan perlawanan dan hendak melarikan diri pada saat diamankan, hingga pihak kepolisian memutuskan untuk menembak kedua kaki pelaku.
Pihak kepolisian kemudian membawa pelaku ke Polresta Barelang, Batam, pada Senin (18/3/2019) sore.
• Kesal Kekasihnya Ditikung, Pelaku Hantam Korban dengan Tabung Gas dan Gantung Mayatnya di Jembatan
Keterangan terkait penangkapan otak pembunuhan Roni tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian Barelang melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, saat ditemui pada Senin (18/3/2019).
"Semalam baru ketangkap. Dia adalah otak pelaku pembunuhan itu. Usai membunuh dan membuang mayatnya di Sekupang, pelaku kemudian melarikan diri ke luar kota," kata AKP Andri Kurniawan, dilansir oleh sumber yang sama.
Penangkapan Marlin membuat proses pengejaran terhadap keenam pelaku pembunuhan Roni menjadi lengkap.