Pilpres 2019
Kritik Ma'ruf Amin, Riza Patria: Ini Konsekuensi Kalau Memaksa Orang yang Sudah Sepuh Berkontestasi
Anggota BPN, Ahmad Riza Patria kritik penampilan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di debat cawapres, Minggu (17/3/2019).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria kritik penampilan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di debat cawapres, Minggu (17/3/2019).
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam siaran pasca debat Pilpres 2019 tvOne yang diunggah di saluran YouTube Talkshow tvOne, Minggu.
Awalnya, Riza Patria menilai Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menang telak dari Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
• Debat Cawapres: Maruf Amin Sibuk Baca Contekan, Sandiaga Uno Habiskan 10 Detik untuk Tulis Catatan
Ia bahkan memberikan nilai 4-0 untuk Sandi.
"Saya tadi di awal sebelum lihat (debat cawapres) beri penilaian 3-1 karena Sandi muda, ingin menghormati orang tua. Tapi setelah menyaksikan, kok jadi 4-0," kata Riza Patria yang buat pendukung kubu 02 di studio bersorak.
Riza Patria menyebutkan, awalnya, terkait sosial-budaya, pihak 02 membiarkan Ma'ruf Amin memenangkan debat.
Sayang, menurut Riza Patria, Ma'ruf Amin gagal mengambil peluang.
"Tadi kan saya bilang, soal sosial budaya biarlah kita kasih orang tua, begitu kan. Tapi ternyata orang tua kita tidak bisa menguasai soal sosial budaya Indonesia," ungkap Riza Patria.
"Sandi lebih memahami dari masalah-masalah yang mendasar soal sosial budaya Indonesia. Dia menawarkan beberapa program, mengantisipasi, dan bagaimana memberdayakan."
"Banyak sekali apa yang disampaikan Sandi, Sandi tidak pernah menyerang, tidak pernah menyalahkan. Beliau selalu menjadikan masalah ini adalah masalah bersama. Dan beliau selalu dalam masalah ini selalu ingin menyelesaikan bersama," papar dia.
• Soal Debat Cawapres Maruf Amin, Rachland Nashidik: Mengejutkan, Melampaui Ekspektasi Banyak Orang
Lebih lanjut, Riza Patria menjelaskan, apa yang selalu ingin diselesaikan Sandi bukan dengan memberi atau membagi-bagikan.
"Tapi memberdayakan semua elemen bangsa, komponen bangsa untuk sama-sama kita maju, bangkit dan menang," tegas Riza Patria.
Secara Umum, Riza Patria juga menilai, sangat telihat bahwa Ma'ruf Amin menghafalkan jawaban-jawabannya.
"Tadi kalau kita lihat tampilan secara umum, mohon maaf, dengan segala kerendahan hati, kelihatan sekali pak Ma'ruf Amin lebih banyak menghafal. Memang di awal-awal kelihatan sekali mengahafalnya, dan memang bisa. Tapi di ujung juga tidak menguasai, bahkan harus membaca dan sebagainya," kata dia.
Riza Patria juga berpendapat bahwa apa yang ditanyakan ke Ma'ruf Amin itu jawabannya tidak sesuai.