Terkini Internasional
Kriminolog Sebut Pelaku Penembakan Selandia Baru Brenton Tarrant Bisa Dibunuh Gangster di Penjara
Brenton Tarrant (28) pelaku penembakan di dua masjid Christchurch, Selandia Baru akan menjadi target kemarahan para napi di penjara.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.
Seusai itu, Tarrant disebutkan mengendarai sekitar 5 km (tiga mil) ke masjid lain di pinggiran Linwood di mana penembakan kedua terjadi.
Tidak jelas di mana penangkapan itu dilakukan.
Polisi mengatakan mereka menemukan senjata api dari kedua masjid, dan alat peledak ditemukan di mobil milik seorang tersangka.
Beruntung bom berhasil dijinakkan oleh militer.
• Cerita Abdul Aziz, Tinggalkan 4 Anaknya di Masjid Selandia Baru demi Hadapi Teroris Brenton Tarrant
Korban Meninggal menjadi 50 Orang
Mike Bush pada Minggu (17/3/2019) mengatakan korban tewas berjumlah 50 orang yang sebelumnya 49 orang.
"Jumlah korban tewas kini berjumlah 50 orang. Saya juga ingin menyampaikan jumlah korban luka juga mencapai 50 orang," ujarnya.
"Kami telah dapat memindahkan seluruh korban dari kedua lokasi kejadian dan dari situ kami dapat menemukan korban lain," ujar Mike Bush, komisaris polisi Selandia Baru, dilansir kompas.com dari The Independent, Minggu (17/3/2019).
Bush menambahkan, sebanyak 36 korban luka masih dirawat di rumah sakit Christchurch, dengan 11 di antaranya dalam kondisi kritis.
Di antara para korban tewas terdapat warga negara Arab Saudi, Pakistan, Malaysia, Indonesia, Turki, dan Yordania.
(TribunWow.com/Ekarista/Roifah)