Breaking News:

Terkini Daerah

Puluhan Orangtua Lapor ke Kantor Polisi, Tak Terima Oknum Guru Cukur Rambut Anaknya hingga Pitak

Puluhan orangtua murid SDN 02 Pantoman Banyuwangi, tak terima rambut anaknya dicukur pitak oleh oknum guru. Mereka laporkan pelaku ke polisi.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Akun YouTube Banyuwangi 1 TV
Puluhan orangtua datangi kantor polisi laporkan tindakan oknum guru di Banyuwangi yang cukur rambut anaknya 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 20 wali murid SD N 02 Pantoman di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi mengajak anak-anaknya untuk datang ke Polsek Rogojambi, Senin (11/3/2019).

Kabar tersebut viral dan banyak diunggah oleh pengguna media sosial Facebook.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini melalui sebuah video, Selasa (12/3/2019).

Sementara itu, menurut unggahan dari akun Facebook Yuni Rusmini, kabar tersebut diunggah oleh akun YouTube Banyuwangi 1 TV, Senin (11/3/2019).

Diketahui, puluhan orangtua murid datang ke Polsek Rogojambi, lantaran tidak terima anaknya dicukur tidak rapi alias pitak oleh oknum guru di sekolah.

Dikutip dari channel YouTube Banyuwangi 1 TV, kejadian pencukuran yang dilakukan oleh oknum guru tersebut terjadi pada Jumat (8/3/2019).

Sebagian orangtua murid mengaku kaget, lantaran saat pulang ke sekolah rambut dari anak-anaknya dalam keadaan tidak rapi atau pitak.

Tidak hanya menimpa satu dua orang saja, kejadian tersebut menimpa puluhan anak yang diketahui ikut dalam ekstrakulikuler bela diri pencak silat.

Foto Viral Pekerja Bangunan Hanya Makan Nasi dengan Kuah Air Putih, Tanpa Lauk Pauk

Puluhan orangtua datangi kantor polisi laporkan tindakan oknum guru di Banyuwangi yang cukur rambut anaknya
Puluhan orangtua datangi kantor polisi laporkan tindakan oknum guru di Banyuwangi yang cukur rambut anaknya (Akun YouTube Banyuwangi 1 TV)

Ditemui di Polsek Rogojambi, puluhan wali murid tersebut tidak terima perlakuan sang guru, lantaran menurut mereka rambut anak-anak mereka sudah sesuai dengan aturan.

Meski demikian, oknum guru tersebut justru tetap mencukur rambut anak-anak mereka.

Tidak dengan cara yang baik, oknum guru tersebut diduga memotong rambut anak-anak tersebut menggunakan gunting yang menyebabkan luka di kulit kepala korban.

"Kejadiannya itu katanya disuruh ikut latihan karate, disuruh rambutnya dipendekkan, sudah saya cukur saya potong," kata Mustono Senin (11/3/2019).

"Tapi pulangnya kok jadi gini (tidak rapi) katanya (oknum guru) 'kurang pendek rambutnya' anak saya bilang gitu," jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut keterangan Mustono, anak mereka juga mengalami luka di bagian kepala setelah dicukur oleh oknum guru tersebut.

"Sampai luka kabarnya, saya enggak tahu karena saya lagi kerja, ibunya juga enggak tahu, tahunya itu dari teman-teman (sang anak)," jelas Mustono.

Seusai Foto dengan Replika Jokowi di Malaysia, Kini Viral Fauzi Baadilla Copot Poster Petahana

SD N 02 Pantoman di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi
SD N 02 Pantoman di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi (Akun YouTube Banyuwangi 1 TV)

Dijelaskan pula oleh Mustono, sang anak mengaku bahwa rambutnya dicukur oleh guru pelatih yang mengajarkan ekstrakulikuler pencak silat tersebut.

"Kata anak saya, ya itu gurunya guru pelatih (yang mencukur), padahal sudah pendek," kata Mustono.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah SD N 2 Patoman, Mohamad Badil, dirinya mengakui bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi.

Oknum guru yang dilaporkan oleh wali murid tersebut adalah seorang guru honorer yang sudah 6 bulan mengajar di SD N 2 Patoman.

"Baru 6 enam di tahun ajaran baru," kata Badil Senin (11/3/2019).

Terkait instruksi cukur rambut tersebut, Badil menjelaskan bahwa selama ini tidak ada instruksi tersebut pada yang bersangkutan.

"Dari sekolah enggak ada instruksi mencukur rambut seperti itu," jelas Badil.

Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas pendidikan.

"Nanti sanksinya kan dari dinas bukan dari saya, sudah dilaporkan ke dinas," jelas Badil.

Viral Video Istri Sah dan 3 Anaknya Hadiri Pernikahan Suami di Riau, Tangisan Pecah

 

Dijelaskan oleh Badil, yang melakukan aksi cukur rambut asal pada murid SD N Patoman diketahui bukan oknum guru yang dilaporkan wali murid.

Hanya saja, oknum guru tersebut diketahui bertanggungjawab dalam mengajar ekstrakulikuler bela diri.

"Kan yang nyukur bukan dia, karena dia kan waktu itu gurunya, jadi yang nyukur itu dipasrahkan kepada teman-temannya dia yang ada saat itu," kata Badil.

Sementara itu, Kapolsek Rogojambi, AKP Agung Setyo Budi menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus mendalami laporan yang masuk ke kepolisian.

"Kami terima laporan dari wali murid yang rambut anaknya dipotongi oleh oknum guru, ada kurang lebih 20 murid yang dipotongi," jelas Agung.

"Kami mengadakan penyelidikan, untuk laporan sudah saya terima, kami nanti akan mediasi pada pihak kepala sekolah," terangnya.

Menjelaskan laporan yang dilayangkan oleh puluhan wali murid tersebut, AKP Agung mengatakan bahwa tidak ada tindakan lain yang dilakukan oleh pelaku selain mencukur rambut muridnya.

"Tidak ada yang dipukul, anak-anak sudah kami tanya tidak ada yang dipukul, sementara satu orang oknum guru," pungkasnya.

Cek videonya di sini:

(TribunWow.com)

Cek video lainnya di sini: 

Tags:
ViralGuru SDBanyuwangi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved