Pilpres 2019
Prabowo Curigai Adanya Penyusup Intelijen saat Pidato di UKRI Bandung: Apa Sih Masalahnya
Prabowo curigai seseorang yang diduga sebagai intelijen saat dirinya melakukan pidato di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menaruh curiga kepada seseorang yang diduga penyusup saat melakukan pidato di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat pada Jumat (8/3/2019) lalu.
Kecurigaan itu tampak ia ungkapkan dalam unggahan channel YouTube DIGDAYA TV, Senin (11/3/2019).
Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa rakyat di desa sudah mengerti tentang apa yang diperjuangkannya soal mensejahterakan rakyat jika terpilih menjadi presiden.
Lantas ia mencontoh satu di antara peristiwa seorang warga biasa yang mengajukan permohonan kepada Prabowo saat berada di Masjid Agung.
"Rakyat itu sudah mulai, malah bicara kepada saya 'pak selamatkan Indonesia, selamatkan Indonesia'," ungkap Prabowo.
• Viral Video Prabowo Marah-marah dan Tepuk Tangan Pria yang Pegangi Mobilnya, BPN Beri Penjelasan
Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh sejumlah penonton di acara itu.
"Jadi rakyat merasa bahwa bangsanya harus diselamatkan," ucap Prabowo dengan nada tegas.
"Bahkan ada yang bilang, 'pak Indonesia menang pak, Indonesia menang," sambungnya.
Cerita itu kembali diberi sorak dan tepuk tangan riuh dari para penonton.
• Selain Tragedi 1998, Priyo Budi Pastikan Prabowo akan Selesaikan Kasus Munir jika Menang Pilpres
Terkait itu, Prabowo menegaskan bahwa hal tersebut menunjukkan tidak seperti keinginan elite di Jakarta.
"Mereka selalu cerita bahwa rakyat kita b*d**, rakyat kita saking miskinnya cukup dikasih uang sedikit sudah puas dan akan patuh seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, yang bisa dibawa ke sini dan kes ana," papar Prabowo.
"Itu yang yang ingin diinginkan dan dilestarikan oleh elite Jakarta," imbuhnya.
Setelah memaparkan hal itu, tampak Prabowo menunjuk-nunjuk ke arah penonton.

"Elite di Jakarta saya katakan hatinya sudah beku," jelas Prabowo.
"Betul" jawab para penonton kompak.