Kabar Tokoh
Isu Korban Penculikan oleh Prabowo Mengemuka, Gerindra Minta Jokowi Mengusut: Dibuka Saja dari Dulu
Isu penculikan aktivis Prabowo kembali mengemuka, Gerindra meminta Jokowi untuk mengusut isu tersebut.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Isu terkait korban penculikan di tahun 1998 yang sering dikaitkan dengan calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto kembali mengemuka.
Isu tersebut sering ditujukan pada Prabowo semasa menjabat menjadi elit TNI hingga soal pemberhentian dirinya.
Menanggapi kembalinya dikemukakan isu tersebut, Partai Gerindra memberikan tanggapan, Minggu (11/3/2019).
Gerindra meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut dalang pelanggaran HAM yang menghilangkan sejumlah aktivis.
Partai binaan Prabowo itu juga merasa gerah jika ketua umumnya selalu dikaitkan dengan isu penculikan setiap maju ke kontestasi pemilihan presiden (pilpres).
• Sosok Andi Arief: Jadi Korban Penculikan, Tuai Kontroversi, hingga Kini Terjerat Narkoba
"Pak Presiden @jokowi, ini ada yang tahu mengetahui siapa dalang pelanggar HAM yang 'menghilangkan' aktivis, dan di mana jasad para aktivis tersebut.
Mungkin bisa ditindaklanjuti agar kasus ini segera selesai dan tidak berlarut-larut terus menerus," tulis Gerindra.
Kicauan dari partai berlogo garuda itu lalu mendapatkan komentar dari netizen @Ghozylcal.
Netizen itu bertanya soal jasad korban penculikan yang disebutkan telah ditemukan di mana lokasinya.
"Penasaraan kelanjutannya, aplg sdh blg tahu jasadnya dmn..,jgn cuma blg tahu aja pak..bongkar klw mmg benar tahu jasadnya dimana," kata netizen @Ghozylcl.

Kicauan Gerindra jawab isu penculikan, Senin (11/3/2019) (Capture Twitter)
Gerindra kembali menanggapi jika memang benar jasad korban penculikan telah diketahui, maka seharusnya dikembalikan ke pihak keluarga.
"Jika memang ia mengetahui di mana jasadnya, harusnya dibuka saja dari dulu. Agar pihak keluarga mengetahuinya. Jangan cuma dijadikan 'dagangan' setiap 5 tahun sekali," jawab Gerindra.
• Kata Gerindra soal Pernyataan yang Sebut Prabowo akan Bongkar Kasus Penculikan 1998 Jika Terpilih

Kicauan Gerindra jawab isu penculikan (2), Senin (11/3/2019). (Capture Twitter)
Diberitakan bbc.com pada Minggu (10/3/2019), Prabowo sering memberikan jawaban terkait isu penculikan yang dikaitkan dengan dirinya.
Dilansir oleh majalah Panji di tahun 1998, Prabowo mengatakan dirinya memiliki daftar nama aktivis yang dianggap berpotensi menganggu keamanan.
"Tapi bahwa mungkin mereka salah menafsirkan, terlalu antusias, sehingga menjabarkan perintah saya begitu, ya bisa saja. Atau ada titipan perintah dari yang lain, saya tidak tahu. Intinya, saya mengaku bertanggung jawab," kata Prabowo.