Breaking News:

Pemilu 2019

Pedagang Cakwe Ungkap Alasan Beranikan Nyaleg DPRD, Disambut Tepuk Tangan Riuh Penonton Mata Najwa

Pedagang cakwe beberkan alasannya untuk beranikan diri mencalonkan sebagai Caleg DPRD Kota Bekasi.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Capture/YouTube/Najwa Shihab/Mata Najwa
Pedagang cakwe sekaligus Caleg DPRD Kota Bekasi, Nur Wahid saat menjadi narasumber acara Mata Najwa. 

TRIBUNWOW.COM - Pedagang cakwe, Nur Wahid mengungkapkan alasannya untuk memberanikan diri mencalonkan sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dapil 3 DPRD Kota Bekasi.

Alasan itu disampaikannya saat menjadi narasumber acara Mata Najwa bertajuk 'Taktik Para Caleg' yang diunggah channel YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/3/2019).

Mulanya, pembawa acara Najwa Shihab menanyakan kepada Nur Wahid mengapa ingin mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

"Saya memang cita-cita ingin jadi pemimpin, pengen jadi kepala desa ya dulunya," kata Nur Wahid.

Namun niat itu diurungkannya lantaran mengingat pedagang asal Kebumen itu sudah lama tinggal di Jakarta dan menurutnya tidak akan meraih suara banyak jika mencalonkan diri menjadi perangkat desa.

Narasumber Mata Najwa Beberkan Dirinya Harus Jadi Sosok Antagonis untuk Sandiaga Uno

Lantas caleg dari Fraksi Gerindra itu menceritakan awal dirinya memberanikan diri untuk mencalonkan menjadi caleg DPRD di Kota Bekasi.

"Di tahun 2014 saya ketemu langganan saya, ngobrol-ngobrol karena saya sering datang ke majelis, anak majelis itu ngomong 'nama abang sudah terkenal dimana-mana, saya lihat usaha ada, rumah ada'," cerita Nur Wahid dengan gaya santai.

"Saya disarankan maju sebagai calon anggota DPRD Kota Bekasi, terbesitlah itu tahun 2014 untuk nanti tahun 2019 saya nyalon anggota DPRD Kota Bekasi," imbuhnya kemudian.

Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh para penonton di studio.

Pada segmen selanjutnya Najwa menanyakan bagaimana cara kampanye yang dilakukan Nur Wahid untuk meraup suara.

"Kalau yang saya lakukan kadang sambil berjualan, sambil ngasih kartu nama, dan alhamdulillah saya didukung oleh para alim ulama jadi dimudahkan juga saya sosialisasi," papar Nur Wahid.

"Bapak yang menyampaikan warga begitu, pilih saya (Nur Wahid) karena apa? Kampanyenya gimana?" timpal Najwa.

"Ya sambil jualan gitu ya, sambil ngasih kartu nama," jawab Nur Wahid.

Ditanya soal Kasus Emak-emak di Karawang, Jawaban Sandiaga Uno Buat Penonton Mata Najwa Tepuk Tangan

Nur Wahid memaparkan satu diantara keinginannya untuk mencalonkan diri adalah untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil.

Ia mengatakan bahwa keinginannya itu sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

"Karena memang kerjaan saya itu lapisan orang bawah, jadi saya ingin memperjuangkan lapisan orang bawah terutama para pedagang dan kebetulan waktu saya pulang dagang malam itu banyak orang yang tidur di emperan toko," jelas Nur Wahid.

"Jadi terbesitlah saya nanti akan memperjuangkan para pedagang dan para orang gelandangan." lanjutnya.

"Sebab orang yang tidur di emperan toko, orang gelandangan, seusai amanah UUD 1945 kalau enggak salah pasal 94, fakir miskin dan orang terlantar di pinggir jalan itu ditanggung kehidupannya oleh negara."

"Seharusnya orang-orang seperti itu ditempatkan dirumah singgah, dididik, dikasih keterampilan menjahit dagang dan sebagainya ya kalau perlu dimodalin," tandasnya.

Pernyataan itu lantas kembali disambut tepuk tangan riuh oleh para penonton.

Tepuk tangan meriah dari para penonton saat mendengar cerita Nur Wahid menyalonkan diri sebagai caleg DPRD.
Tepuk tangan meriah dari para penonton saat mendengar cerita Nur Wahid menyalonkan diri sebagai caleg DPRD. (Capture/YouTube/Najwa Shihab/Mata Najwa)

Simak videonyadi bawah ini:

Diberi Kuis oleh Najwa soal Harapan Generasi Milenial, Ini Jawaban Sandiaga Uno hingga Tertawa

(TribunWow.com/Atri)

Tags:
Pedagang CakweCalon Legislatif (Caleg)BekasiPemilu 2019
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved